POLA PENGGUNAAN DAN PERBANDINGAN EFEKTIVITAS OBAT PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DI RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

NUHRONI, NUHRONI (2024) POLA PENGGUNAAN DAN PERBANDINGAN EFEKTIVITAS OBAT PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DI RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Bakti Tunas Husada Tasikmalaya.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (436kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (596kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (432kB)
	Text (Artikel Lengkap dan Hasil Cek Plagiarism) ARTIKEL LENGKAP DAN HASIL CEK PLAGIARISM.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

PROGRAM STUDI S1 FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA SKRIPSI, JULI 2024 Nuhroni Congestive Heart Failure (CHF) adalah suatu keadaan ketidakmampuan jantung memompa darah pada jumlah yang memadai untuk memenuhi kebutuhan tubuh akibat adanya kelainan struktural atau fungsional dari jantung, sehingga menimbulkan gejala khas seperti edema dan sesak napas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan dan perbandingan efektivitas obat gagal jantung dalam memperbaiki gejala edema dan sesak napas. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain studi cross sectional. Pengambilan data secara restrospektif diperoleh dari catatan rekam medis kemudian dianalisis dengan Microsoft Excel versi 2013 dan MedCalc. Hasil penelitian menunjukkan kelompok berusia ≥ 60 tahun dan jenis kelamin pria mendominasi dengan nilai persentase yang sama sebanyak (60%). Penggunaan obat pada pasien CHF terdiri dari terapi tunggal dan kombinasi. Obat yang digunakan adalah dari golongan diuretik (furosemide dan spironolactone), ACE Inhibitor (ramipril), ARB (valsartan dan candesartan), Beta blocker (bisoprolol). Pola penggunaan obat yang diberikan pada pasien CHF adalah terapi tunggal dan kombinasi. Penggunaan obat tunggal hanya dengan furosemide (100%) dan empat kombinasi diberikan furosemide + spironolactone + ramipril + bisoprolol (100%), terapi kombinasi lainnya didominasi oleh furosemide + spironolactone sebesar (43%), dan tiga kombinasi dengan furosemide + spironolactone + ramipril sebesar (40%). Perbandingan efektivitas obat dengan parameter edema dan sesak napas tidak terdapat perbedaan. Kata kunci: CHF, Pola Penggunaan, Efektivitas, Edema, Sesak Napas Congestive Heart Failure (CHF) is a condition in which the heart is unable to pump blood in sufficient quantities to meet the body's needs due to structural or functional abnormalities of the heart, causing typical symptoms such as edema and shortness of breath. This study aimed to determine the pattern of use and comparison of the effectiveness of heart failure drugs in improving symptoms of edema and shortness of breath. This study is an observational study with a cross sectional study design. Retrospective data collection was obtained from medical records and then analyzed with Microsoft Excel version 2013 and MedCalc. The results showed that the group aged ≥ 60 years and the male gender dominated with the same percentage value (60%). Drug use in CHF patients consists of single and combination therapy. The drugs used are from the diuretic group (furosemide and spironolactone), ACE Inhibitors (ramipril), ARB (valsartan and candesartan), Beta blocker (bisoprolol). The pattern of drug use given to CHF patients is single and combination therapy. The use of a single drug with only furosemide (100%) and four combinations of furosemide + spironolactone + ramipril + bisoprolol (100%), the other combination therapy was dominated by furosemide + spironolactone (43%), and three combinations with furosemide + spironolactone + ramipril (40%). There was no difference in the comparison of drug effectiveness with edema and shortness of breath parameters. Keywords: CHF, Usage Patterns, Effectiveness, Edema, Shortness of Breath

Actions (login required)

View Item