PENGARUH KONSUMSI AIR KELAPA MUDA TERHADAP KADAR KALIUM (K+) DARAH SETELAH LATIHAN FISIK (OLAHRAGA)

ASRI, NENGSRI MUSTIKA (2019) PENGARUH KONSUMSI AIR KELAPA MUDA TERHADAP KADAR KALIUM (K+) DARAH SETELAH LATIHAN FISIK (OLAHRAGA). Diploma thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

[img] Text (KTI)
NENGSRI MUSTIKA-20116116-2019.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Latihan fisik atau olahraga adalah serangkaian gerak raga teratur dan terencana yang dilakukan orang dengan sadar untuk meningkatkan kemampuan fungsional tubuh sesuai dengan tujuannya melakukan olahraga. Pada saat aktivitas latihan fisik atau olahraga ini terus meningkat dapat menyebabkan penurunan performa, salah satunya diakibatkan banyaknya cairan tubuh yang keluar, seperti keringat. Didalam keringat terdapat kandungan elektrolit terbesar yaitu kalium. Kalium merupakan salah satu elektrolit terbesar yang terdapat dalam cairan intrasel (CIS). Sehingga semakin besar laju pengeluaran keringat maka laju kehilangan kalium didalam tubuh juga akan semakin besar. Maka penurunan performa tersebut dapat dicegah dengan pemberian minuman yang mengandung elektrolit, salah satu minuman elektrolit alami adalah air kelapa muda. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh konsumsi air kelapa muda terhadap kadar kalium darah setelah latihan fisik/olahraga pada sekelompok olahragawan futsal di kampus STIKes BTH Tasikmalaya. Metode penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan one group pre-test and post-test design. Dimana responden akan melakukan latihan fisik/olahraga selama + 1 jam, lalu diperiksa kalium darahnya, dan diberikan treatment air kelapa muda sebanyak 300 mL serta diberikan regulasi waktu 30-60 menit setelah itu, diperiksa kembali kalium darahnya. Pemeriksaan kalium menggunakan metode Ion Selektif Elektrode (ISE). Hasil pengukuran dianalisis menggunakan statistik sederhana dan uji paired t-test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar kalium darah setelah olahraga dan sebelum di beri perlakuan konsumsi air kelapa muda adalah 3,59 mmol/L, sedangkan rata-rata kadar kalium setelah diberi perlakuan sebesar 3,76 mmol/L. Dengan peningkatan sebesar 75% (rata-rata 0,18 mmol/L). Uji paired ttest menunjukan nilai p = 0,010 (p < 0,05). Simpulannya adalah terdapat perbedaan konsentrasi kadar kalium sebelum dan sesudah konsumsi air kelapa muda dengan perbedaan yang significan, yang artinya air kelapa muda dapat meningkatkan kadar kalium darah setelah latihan fisik. Kata Kunci : Latihan fisik/olahraga, Kadar Kalium Darah, Air Kelapa Muda.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Divisions: Prodi Analis Kesehatan
Depositing User: Sherin Theresina Zaitun
Date Deposited: 22 Apr 2020 03:23
Last Modified: 22 Apr 2020 03:23
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/334

Actions (login required)

View Item View Item