GAMBARAN TELUR CACING Soil Transmitted Helminth (STH) PADA KUKU PETANI DI KAMPUNG ADAWARNA RT 04 RW 09 DESA SIRNAJAYA KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN TASIKMALAYA

MUPID, IHSAN SAEPUL (2024) GAMBARAN TELUR CACING Soil Transmitted Helminth (STH) PADA KUKU PETANI DI KAMPUNG ADAWARNA RT 04 RW 09 DESA SIRNAJAYA KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf Download (459kB)
	Text (Bab 1-5) Bab 1-5 .pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar pustaka.pdf Download (377kB)
	Text (Surat Cek Plagiarisme) Surat cek plagiarism.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

GAMBARAN TELUR CACING Soil Transmitted Helminth (STH) PADA KUKU PETANI DI KAMPUNG ADAWARNA RT 04 RW 09 DESA SIRNAJAYA KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN TASIKMALAYA DESCRIPTION OF Soil Transmitted Helminth (STH) WORM EGGS ON FARMERS' NAILS IN ADAWARNA VILLAGE RT 04 RW 09 SIRNAJAYA VILLAGE SUKARAJA DISTRICT TASIKMALAYA DISTRICT Ihsan Saepul Mupid, Rudy Hidana, Khusnul DIII Analis Kesehatan Universitas Bakti Tunas Husada Tasikmalaya Abstrak Soil Transmitted Helminth (STH) merupakan nematoda usus yang memerlukan media tanah sebagai siklus hidupnya. Jenis cacing yang tergolong dalam cacing STH yang penting dan menghinggapi manusia adalah Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Necator americanus, dan Ancylostoma duodenale. Petani memiliki resiko terinfeksi Soil Transmitted Helminth (STH) akibat sering berkontak langsung dengan tanah yang terkontaminasi dengan telur STH. Tingginya resiko terinfeksi pada petani berhubungan dengan perilaku personal hygine dan pemakaian alat pelindung diri saat bekerja. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui gambaran cacing Soil Transmitted Helminth (STH) melalui kuku pada petani dikampung Adawarna RT 04 RW 09 Desa Sirnajaya Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Parasitologi Universitas Bakti Tunas Husada Tasikmalaya. Populasi pada penelitian ini adalah 23 petani random sampling dan pemeriksaannya menggunakan metode sedimentasi dengan prinsip kerja metode ini adalah menggunakan larutan dengan berat jenis yang lebih rendah dari berat jenis organisme parasit dan memanfaatkan gaya centrifugal sehingga telur cacing (Parasit) mengendap dibawah larutan. Data diperoleh dengan mengisi kuisioner dan observasi. Hasil penelitian didapatkan prevalensi STH pada kuku petani memperoleh 4,40% hasil positif dan 95,6% hasil negatif. Dalam penelitian ini hasil yang positif ditemukannya 1 spesies dengan jenis Ascaris Lumbricoides. Kata Kunci: Infeksi Soil Transmitted Helminth, Petani

Actions (login required)

View Item