Anisa, Anis (2024) PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN ASHITABA (Angelica keiskei) DALAM MENCEGAH KERUSAKAN GINJAL PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus novergicus L.) YANG DIINDUKSI GENTAMISIN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (113kB) |
|
Text (BAB I - BAB V)
BAB 1 - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (628kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR FUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (339kB) |
|
Text (ARTIKEL LENGKAP DAN HASIL CEK PLAGIARISM)
ARTIKEL LENGKAP DAN HASIL CEK PLAGIARISM.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
PROGRAM STUDI S1 FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA KARYA TULIS ILMIAH, JULI 2024 ANIS ANISA Indonesia menduduki peringkat ke-11 dalam kasus penyakit gagal ginjal kronis. Senyawa yang dapat mencegah kerusakan ginjal yaitu antioksidan flavonoid. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun ashitaba (Angelica keiskei) menggunakan dosis bervariasi untuk melindungi kerusakan ginjal pada tikus jantan terhadap kadar urea, kreatinin dan gambaran histopatologi. metode penelitian ini adalah eksperimen laboratorium yang melibatkan tikus jantan putih galur Wistar. Dosis 1 (100mg/200 g BB Tikus) dijadikan sebagai dosis terbaik untuk mencegah kerusakan ginjal. Karena semakin rendah kadar urea (27,4 ± 0,794) dan kreatinin (0,41 ± 0,049) maka kemampuan ekstrak daun ashitaba semakin efektif. Serta dilihat dari histopatologi, dosis 1 memiliki paling banyak infiltrasi sel radang, infiltrasi sel radang termasuk dalam respons tubuh terhadap kehadiran agen asing yang memasuki tubuh sehingga dapat dikatakan sebagai manfaat dari tanaman ashitaba. Kata kunci : Ashitaba, Kerusakan Ginjal, Urea, Kreatinin, histopatologi Abstract Indonesia ranks 11th in cases of chronic kidney failure. Compounds that can prevent kidney damage are flavonoid antioxidants. This study was to determine the effect of ethanol extract of ashitaba leaves (Angelica keiskei) using varying doses to protect kidney damage in male rats against urea levels, creatinine and histopathological images. This research method is a laboratory experiment involving white male rats of the Wistar strain. Dose 1 (100mg/200 g of rat body weight) was used as the best dose to prevent kidney damage. Because the lower the urea levels (27.4 ± 0.794) and creatinine (0.41 ± 0.049), the more effective the ability of ashitaba leaf extract. And seen from histopathology, dose 1 has the most inflammatory cell infiltration, inflammatory cell infiltration is included in the body's response to the presence of foreign agents entering the body so that it can be said to be the benefits of the ashitaba plant. Key words: Ashitaba, Kidney Damage, Urea, Creatinine, histopathology
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi Farmasi |
Divisions: | Prodi Farmasi |
Depositing User: | S.Farm. Anis Anisa |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 08:47 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 08:47 |
URI: | https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/3380 |
Actions (login required)
View Item |