PEMANFAATAN TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus Vulgaris L) SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF NUTRIENT AGAR (NA) UNTUK PERTUMBUHAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI

PURNAMASARI, WULAN (2024) PEMANFAATAN TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus Vulgaris L) SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF NUTRIENT AGAR (NA) UNTUK PERTUMBUHAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) cover dan abstrak WULAN.pdf Download (78kB)
	Text (BAB I-V) BAB 1-V WULAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (378kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (146kB)
	Text (HASIL CEK FLAGIARISME) HASIL CEK FLAGIARISME.pdf Download (655kB)

Abstract

PROGRAM STUDI DIII ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA KARYA TULIS ILMIAH, JULI 2024 WULAN PURNAMASARI PEMANFAATAN TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus Vulgaris L) SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF NUTRIENT AGAR (NA) UNTUK PERTUMBUHAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI Abstrak Media kultur adalah substrat yang digunakan untuk perkembangan dan pertumbuhan mikroorganisme. Agar bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya dapat bertahan hidup, diperlukan media kultur untuk pertumbuhannya. Salah satu contoh media kultur yaitu Nutrient agar, Komposisi yang mengandung 5,0 g pepton, 8 g protein nabati, 1,5 g ekstrak ragi, 15 g agar dan 3,0 g ekstrak daging yang tidak hanya berfungsi sebagai sumber nitrogen dan karbon tetapi juga sebagai sumber vitamin. Indonesia kaya akan sumber daya alam, maka komposisi agar nutrient dapat digantikan oleh tepung kacang merah yang kaya akan protein nabati sebagai pengganti pepton dan ekstrak daging dalam membuat media nutrisi agar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah tepung kacang merah dapat dimanfaatkan sebagai media alternatif pengganti media agar nutrient untuk pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen laboratorium dengan 2 kali pengulangan dan menggunakan berbagai konsentrasi diantaranya 2g, 4g, 6g, 8g serta kontrol positif dan kontrol negatif. Hasil penelitian yang didapat adalah pada media modifikasi dengan konsentrasi 2g, 4g, 6g, dan 8g menunjukan hasil pada media tidak tumbuh subur sehingga media modifikasi dari tepung kacang merah tidak dapat direkomendasikan sebagai media pengganti Nutrient agar. Kata kunci: Media kultur, Escherichia coli, Tepung Kacang Merah, Nutrient agar

Actions (login required)

View Item