Analisis Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan dengan Metode EQ-5D-5L di UPTD Puskesmas Jamanis Kabupaten Tasikmalaya

Kurniawati, Euis (2024) Analisis Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan dengan Metode EQ-5D-5L di UPTD Puskesmas Jamanis Kabupaten Tasikmalaya. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (27kB)
	Text (BAB I-BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (853kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (433kB)
	Text (Hasil cek plagiarism) Hasil cek plagiarism.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Euis Kurniawati1*,Muharam Priatna1, Yedi Purwandi Sukmawan1 Fakultas Farmasi, Universitas Bakti Tunas Husada, Jl. Cilolohan No. 36, Tasikmalaya 46115, Indonesia *Coresponding author: euis.yk99@gmail.com Abstract Diabetes mellitus is a metabolic disorder disease that occurs due to the pancreas's failure to produce sufficient a insulin. Treating diabetes mellitus requires a long time, even a lifetime. Therefore, this study aims to determine the quality of life values of diabetes mellitus patients with or without comorbidities and based on the medication given using the European Quality of Life-Five Dimensions-Five Level (EQ-5D-5L) instrument. The study was conducted on 148 diabetes mellitus patients. The sample was taken at the Jamanis Community Health Center in Tasikmalaya Regency over a period of 3 months (January-March 2024). The research method is descriptive observational retrospective with data collection through consecutive sampling according to the criteria. The quality of life of diabetes mellitus patients was measured using the European Quality of Life-Five Dimensions-Five Level (EQ-5D-5L) instrument and the value set used in Indonesia. The statistical analysis used was the post hoc LSD test, which aims to see the differences in quality of life among each group of comorbid diseases and the medication profile for diabetes mellitus patients. The results of this study indicate that a better quality of life is observed in diabetes mellitus patients without comorbidities (0.647) (p=<0.001) and based on the medication of metformin and glimepiride (0.649) (p=<0.001). Conclusion: diabetics without comorbidities and using a combination of metformin and glimepiride showed better results than diabetics with comorbidities and other treatments. Keywords: Diabetes Mellitus; EQ-5D-5L; Quality Of Life Abstrak Diabetes melitus adalah penyakit gangguan metabolisme akibat terjadinya kegagalan pankreas dalam menghasilkan hormon insulin dengan cukup. Pengobatan penyakit diabetes melitus memerlukan waktu yang lama bahkan seumur hidup. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk megetahui nilai kualitas hidup pasien diabetes melitus dengan atau tanpa disertai penyakit penyerta serta berdasarkan obat yang diberikan dengan menggunakan metode instrument European Quality of life-five dimension-five level (EQ-5D-5L). Studi dilakukan pada 148 pasien diabetes melitus. Lokasi pengambilan sampel dilakukan di Puskesmas Jamanis Kabupaten Tasikmalaya yang dilakukan dengan waktu selama 3 bulan (Januari-Maret 2024). Metode penelitian adalah deskriptif observasional retrospektif dengan pengambilan data secara consecutive sampling yang sesuai dengan kriteria. Kualitas hidup pasien diabetes mellitus diukur dengan menggunakan instrument European Quality of life-five dimension-five level (EQ-5D-5L) serta nilai value set EQ-5D-5L yang digunakan di Indonesia. Analisis statistic yang digunakan adalah uji post hoc LSD yang bertujuan untuk melihat perbedaan kualitas hidup pada tiap kelompok penyakit penyerta dan profil obat terhadap pasien diabetes melitus. Hasil penelitian ini menunjukan, kualitas hidup yang lebih baik adalah pasien diabetes melitus tanpa disertai dengan penyakit penyerta (0,647) (p=<0,001) dan berdasarkan pengobatan penggunaan kombinasi obat metformin dan glimepiride (0,649) (p=<0,001). Kesimpulan: penderita diabetes tanpa penyakit penyerta serta menggunakan kombinasi obat metformin dan glimepiride menunjukan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan penderita diabetes yang memiliki penyakit penyerta dan pengobatan lain. Kata kunci: Diabetes Melitus; EQ-5D-5L;Kualitas Hidup

Actions (login required)

View Item