UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL BIJI LIMUS (Mangifera foetida L.) TERHADAP HEPAR MENCIT JANTAN DENGAN METODE FIXED DOSE METHOD

SUDRAJAT, NAFISAH SUKMAWATI (2024) UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL BIJI LIMUS (Mangifera foetida L.) TERHADAP HEPAR MENCIT JANTAN DENGAN METODE FIXED DOSE METHOD. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf

Download (103kB)
[img] Text (BAB I - BAB V)
BAB I- BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (763kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (252kB)
[img] Text (ARTIKEL LENGKAP DAN HASIL CEK PLAGIARISME)
ARTIKEL LENGKAP DAN HASIL CEK PLAGIARISME SERTA SURAT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (747kB) | Request a copy

Abstract

Limus (Mangifera foetida L.) merupakan tanaman tropis yang tersebar luas di Indonesia meliputi wilayah bagian barat yaitu Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Ditinjau dari khasiat, limus memiliki khasiat farmakologi sebagai antioksidan alami yang sangat kuat. Saat ini, belum dilakukan penelitian uji toksisitas akut terhadap biji limus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksik setelah pemberian ekstrak etanol biji limus berdasarkan metode Fixed Dose Method, perubahan berat badan, dan kadar serum SGOT (serum glutamic oxaloacetice transaminase) dan SGPT (serum glutamic pyruvate transaminase) terhadap hewan uji. Perilaku toksisitas yang diamati antara lain grooming, ptosis, tremor, straub, dan flexi. Mencit dikelompokan menjadi 4 kelompok yang terdiri dari kelompok normal dan 3 kelompok uji dosis ekstrak etanol biji limus (5, 50, 300 mg/KgBB). Masing-masing kelompok dilakukan pengamatan dalam rentang waktu 0, 30 menit, 4 jam, 8 jam, dan 24 jam setelah pemberian ekstrak etanol biji limus. Pengamatan dilanjutkan selama 14 hari untuk mengamati gejala toksisitas, perubahan berat badan dan kadar serum SGOT dan SGPT. Berdasarkan hasil penelitian efek toksik pemberian ekstrak etanol biji limus memberikan pengaruh terhadap mencit dengan adanya frekuensi tinggi perilaku toksisitas dan mengalami penurunan berdasarkan lama waktu pengamatan. Perubahan berat badan setelah pemberian ekstrak etanol biji limus menunjukkan adanya perbedaan signifikan yang bermakna secara statistika (p<0,05) dibandingkan kelompok normal. Nilai SGOT dan SGPT setelah pemberian ekstrak etanol biji limus menunjukkan adanya pengaruh dan perbedaan signifikan yang bermakna secara statistika (p<0,05) pada seluruh kelompok uji dosis dibandingkan kelompok normal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S1-Skripsi Farmasi
Divisions: Prodi Farmasi
Depositing User: S.Farm. Nafisah Sukmawati Sudrajat
Date Deposited: 10 Sep 2024 01:18
Last Modified: 10 Sep 2024 01:18
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/3631

Actions (login required)

View Item View Item