Pengembangan Spherical co-crystal Ketokonazol Dengan Koformer P-Aminobenzoic-Acid

Irpanudin, Irpanudin (2024) Pengembangan Spherical co-crystal Ketokonazol Dengan Koformer P-Aminobenzoic-Acid. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf

Download (232kB)
[img] Text (BAB I - BAB V)
BAB I-BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (898kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (187kB)
[img] Text (ARTIEL LENGKAP DAN HASIL CEK PLAGIARISM)
Surat Pernyaaan Bebas Plagiat dan Hasil Cek Plagiarism serta Artikel Lengkap.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Ketokonazol merupakan salah satu obat antijamur yang termasuk dalam Sistem Klasifikasi Biofarmasi (BCS) kelas II. Obat ini memiliki permeabilitas yang tinggi namun kelarutan di dalam air yang rendah. Selain itu, ketokonazol juga memiliki sifat alir serbuk yang buruk. Tujuan: untuk membentuk, mengkarakterisasi, dan meningkatkan sifat mikromeritik serta laju disolusi ketokonazol melalui pembentukan spherical co-crystal dengan penambahan p-aminobenzoic acid sebagai koformer. Metode: menggunakan teknik spherical co-crystal lization dengan metode anti-solvent yang melibatkan 3 pelarut, yaitu etanol (pelarut baik), aqua dm (pelarut buruk), dan diklorometana (cairan pengikat). Hasil: Karakterisasi terhadap spherical co-crystal ketokonazol yang dihasilkan menggunakan beberapa instrumen seperti HSM (Hot Stage Microscopy) terbentuk fase kristal baru, FTIR (Fourier Transform Infra-Red) terjadi pergeseran puncak, tidak ada gugus fungsi baru, DSC (Differential Scanning Calorimetry) terjadi penurunan titik leleh, PXRD (Powder X-ray Diffraction) terbentuk puncak baru yang menandakan perbedaan difraktogram sinar-X, SEM (Scanning Electron Microscopy) menghasilkan morfologi permukaan yang luas dan saling menumpuk, membentuk partikel bulat. Hasil analisis distribusi ukuran partikel menunjukkan rata-rata ukuran partikel sebesar 3,48 mm. Kesimpulan: Uji mikromeritik spherical co-crystal ketokonazol menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan ketokonazol murni. Selain itu, uji kelarutan dan disolusi juga mengalami peningkatan pada spherical co-crystal ketokonazol.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S1-Skripsi Farmasi
Divisions: Prodi Farmasi
Depositing User: S.Farm. IRPANUDIN IRPANUDIN
Date Deposited: 02 Sep 2024 06:45
Last Modified: 02 Sep 2024 06:45
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/3645

Actions (login required)

View Item View Item