STUDI ETNOMEDISIN TERHADAP LUKA TERBUKA DI KAMPUNG NAGA KABUPATEN TASIKMALAYA DAN KAMPUNG ADAT KUTA KABUPATEN CIAMIS

Audina, Vina (2024) STUDI ETNOMEDISIN TERHADAP LUKA TERBUKA DI KAMPUNG NAGA KABUPATEN TASIKMALAYA DAN KAMPUNG ADAT KUTA KABUPATEN CIAMIS. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf

Download (26kB)
[img] Text (BAB I - BAB V)
BAB I - BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (989kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (408kB)
[img] Text (ARTIKEL LENGKAP DAN HASIL CEK PLAGIARISM)
ARTIKEL LENGKAP DAN HASIL CEK PLAGIARISM.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Luka terbuka merupakan satu permasalahan yang bisa diatasi dengan pengobatan pertolongan pertama menggunakan tumbuhan obat. Luka terbuka adalah kulit robek yang ditandai dengan kemerahan, pendarahan, dan nyeri pada area luka. Kampung Naga dan Kampung Adat Kuta merupakan kampung yang masih mengutamakan pengobatan secara tradisional atau yang disebut dengan etnomedisin. Etnomedisin merupakan bagian dari ilmu antropologi medis yang membahas tentang asal muasal penyakit, penyebab, dan pengobatannya menurut kelompok masyarakat tertentu. Penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui tumbuhan yang sering digunakan oleh kedua kampung tersebut untuk mengobati luka terbuka. Metode penelitian ini bersifat deskriptif, teknik sampling yaitu purposive sampling melalui penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, kuisioner dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan yaitu frekuensi sitasi dan rasio kesepakatan informan. Terdapat 287 responden dengan jumlah tumbuhan obat sebanyak 15 jenis tumbuhan dan 11 famili. Nilai frekuensi sitasi tertinggi pada jenis penggunaan tumbuhan adalah tanaman betadin 16,62%, frekuensi sitasi tertinggi famili yaitu euphorbiaceae sebesar 24,79%. Nilai frekuensi sitasi tertinggi bagian yang digunakan adalah daun sebesar 38,78%, nilai frekuensi sitasi tertinggi cara pengolahan dengan cara ditumbuk sebesar 53,36% dan untuk nilai frekuensi sitasi tertinggi cara penggunaan yaitu ditempel sebesar 66,48%. Kategori RKI paling besar yaitu pada luka robek sebesar 0,94. Kata kunci: Luka Terbuka, Kampung Naga, Kampung Adat Kuta, Etnomedisin Open wounds are a problem that can be solved with first aid treatment using medicinal plants. Open wounds are torn skin characterized by redness, bleeding, and pain in the wound area. Kampung Naga and Kampung Adat Kuta are villages that still prioritize traditional medicine or what is called ethnomedicine. Ethnomedicine is part of medical anthropology that discusses the origin of disease, its causes and treatment according to certain groups of people. This study aims to determine the plants that are often used by the two villages to treat open wounds. This research method is descriptive, the sampling technique is purposive sampling through determining the number of samples using the slovin formula. Data obtained through observation, interviews, questionnaires and documentation. Data analysis was carried out, namely the frequency of citation and the ratio of informant agreement. There were 287 respondents with a total of 15 medicinal plants and 11 families. The highest citation frequency value in the type of plant use is the betadin plant at 16.62%, the highest citation frequency of the family is euphorbiaceae at 24.79%. The highest citation frequency value of the part used was the leaves by 38.78%, the highest citation frequency value of the processing method by pounding by 53.36% and for the highest citation frequency value of the method of use, namely affixed by 66.48%. The largest RKI category is in lacerations of 0.94. Keywords: Open Wound, Village of Naga, Traditional Village of Kuta, Ethnomedicine

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S1-Skripsi Farmasi
Divisions: Prodi Farmasi
Depositing User: S.Farm. VINA AUDINA
Date Deposited: 03 Sep 2024 06:58
Last Modified: 03 Sep 2024 06:58
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/3688

Actions (login required)

View Item View Item