UJI PERBANDINGAN AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BUAH DAN BIJI KUPA (Syzygium polycephalum) SEBAGAI ANTIDIABETES TERHADAP PENGHAMBATAN ENZIM ALFA-GLUKOSIDASE

WARDANA, RYAN TEJAKUSUMA (2024) UJI PERBANDINGAN AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BUAH DAN BIJI KUPA (Syzygium polycephalum) SEBAGAI ANTIDIABETES TERHADAP PENGHAMBATAN ENZIM ALFA-GLUKOSIDASE. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER dan ABSTRAK.pdf Download (82kB)
	Text (BAB I-V) BAB I-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (488kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAPUS.pdf Download (85kB)
	Text (Artikel lengkap dan hasil cek plagiarism) Artikel lengkap dan hasil cek plagiarism.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Tanaman Kupa (Syzygium polycephalum) adalah tanaman yang berasal dari Indonesia. Tanaman ini diduga berpotensi sebagai obat herbal antidiabetes. Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah, yang disebabkan oleh gangguan produksi insulin, kerja insulin, ataupun keduanya. Salah satu contoh obat anti diabetes adalah acarbose. Tujuan: Untuk mengetahui dan mengukur daya hambat enzim alfa-glukosidase serta mengetahui aktivitas terbaik antara ekstrak buah dan biji kupa. Metode: Penelitian ini dilakukan secara in vitro dengan menggunakan alat ELISA reader, dengan mengukur serapan pada panjang gelombang 405 nm. Hasil: Hasil yang diperoleh setiap 1 gram ekstrak buah setara dengan 31,474 mg acarbose. Sedangkan 1 gram ekstrak bijinya setara dengan 25,044 mg acarbose. Kesimpulan: Dari kedua sampel terdapat perbedaan data yang signifikan dan ekstrak buah kupa mempunyai nilai kesetaraan lebih tinggi dibandingkan ekstrak biji kupa.

Actions (login required)

View Item