Perbandingan Karakteristik Nanopartikel Kolagen Dari Limbah Tulang Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) Dengan Menggunakan Ball Mill dan Magnetic Stirrer

Jenika, Vika (2024) Perbandingan Karakteristik Nanopartikel Kolagen Dari Limbah Tulang Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) Dengan Menggunakan Ball Mill dan Magnetic Stirrer. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf

Download (75kB)
[img] Text (BAB I - BAB V)
BAB 1-5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (318kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (171kB)
[img] Text (Artikel Lengkap dan Hasil Cek Plagiarisme)
ARTIKEL LENGKAP DAN HASSIL CEK PLAGIARISME.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Perbandingan Karakteristik Nanopartikel Kolagen Dari Limbah Tulang Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) dengan Menggunakan Ball Mill dan Magnetic Stirrer Vika Jenika Program Studi S1 Farmasi, Universitas Bakti Tunas Husada Abstrak Tulang ikan tongkol memiliki kandungan protein yang berkisar 24-35% yang dapat diolah menjadi kolagen. Kolagen dari tulang ikan tergolong kolagen tipe I yang mengandung asam amino glisin, alanin, prolin dan hidroksiprolin dalam jumlah besar. Nanokolagen adalah bentuk kolagen yang direduksi menjadi ukuran partikel nano yang mempunyai kemampuan pengobatan yang cepat untuk meningkatkan penyembuhan dan pertumbuhan sel. Metode pembuatan nanopartikel kolagen menggunakan dua cara yaitu metode top down dengan ball mill dan salting out menggunakan magnetic stirrer. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan karakteristik nanopartikel kolagen dari limbah tulang ikan tongkol (Euthynnus affinis) yang dibuat menggunakan ball mil dan magnetik stirrer. Pembuatan nanopartikel menggunakan magnetik stirrer dengan pelarut asam asetat dan salting out dengan amonium hidroksida menghasilkan ukuran partikel terkecil yaitu 528 nm dengan indeks polidispersitas 0,4932 dan potensial -18,29 mV sedangkan nanopartikel yang dibuat menggunakan ball mill memiliki ukuran partikel 542,3 nm indeks polidispersitas 0,511 dan potensial -15,43 mV. Analisis morfologi dengan SEM menunjukkan bahwa nanopartikel kolagen memiliki bentuk sferis atau bulat dan tidak beraturan. Dapat disimpulkan bahwa pembuatan nanopartikel kolagen dengan metode magnetik stirrer menghasilkan karakteristik yang lebih baik dibandingkan dengan metode ball mill. Kata kunci ; Tulang ikan tongkol, kolagen, nanopartikel

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S1-Skripsi Farmasi
Divisions: Prodi Farmasi
Depositing User: S.Farm. VIKA JENIKA
Date Deposited: 04 Sep 2024 01:35
Last Modified: 04 Sep 2024 01:35
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/3695

Actions (login required)

View Item View Item