Standardisasi Ekstrak Etil Asetat Biji Kopi Robusta (Coffea Canephora Pierre ex A.Froehner) Sebagai Pelembab Bibir Dalam Sediaan Lip Balm

Juliawati, Rika (2024) Standardisasi Ekstrak Etil Asetat Biji Kopi Robusta (Coffea Canephora Pierre ex A.Froehner) Sebagai Pelembab Bibir Dalam Sediaan Lip Balm. Sarjana thesis, Universitas Bakti Tunas Husada.

[img] Text (Cover)
COVER pdf.pdf

Download (280kB)
[img] Text (Bab 1-5)
BAB 1- BAB V (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (598kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf

Download (146kB)
[img] Text (Artikel Lengkap dan Hasil Plagiarisme)
Artikel Lengkap Dan Hasil cek plagiarism.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Biji kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) memiliki kandungan metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin yang memiliki fungsi Sebagai antioksidan. Standarisasi Ekstrak bertujuan untuk menjaga konsistensi dan keseragaman efektivitas obat herbal, menjaga keamanan dan stabilitas ekstrak atau bentuk sediaan dengan memperhatikan keamanan konsumen. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil standardisasi ekstrak biji kopi robusta dan mengetahui hasil evaluasi formula lip balm. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu eksperimental, dilakukan maserasi dengan menggunakan pelarut etil aseta, serta formula sediaan lip balm dengan variasi pada gliserin. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji kopi robusta memiliki kadar sari larut air 24,50%, kadar sari larut etanol 18,49%, susut pengeringan 1,035%, kadar air 4%, bobot jenis 0,8718g, kadar abu 1,155%, kadar abu tidak larut asam 0,1%, dan positif mengandung flavonoid, alkaloid, tanin, polifenol, serta monoterpene/seskuiterpen. Lip balm diformulasikan menjadi 2 formula, F1 gliserin 5% dan F2 gliserin 8%. Evaluasi sediaan lip balm menunjukkan sediaan memiliki warna coklat muda, aroma kopi, bentuk semi padat, pH 5,71 (F1); 4,87 (F2), dan stabil sampai minggu ke-4 , tidak menimbulkan iritasi, dan F1 lebih disukai oleh responden. Kesimpulan: Hasil standardisasi menunjukkan ekstrak telah memenuhi standar parameter mutu ekstrak. Hasil evaluasi sediaan lip balm Pada konsentari gliserin yang berbeda F1 dan F2 sebelum dan sesudah menunjukkan hasil yaitu memiliki perbedaan secara signifikan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S1-Skripsi Farmasi
Divisions: Prodi Farmasi
Depositing User: S.Farm. rika juliawati
Date Deposited: 05 Sep 2024 08:19
Last Modified: 05 Sep 2024 08:19
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/3738

Actions (login required)

View Item View Item