Pemanfaatan Ekstrak Etanol Labu Kuning (Cucurbita moschata) sebagai Antioksidan dalam Formulasi Sediaan Moisturizing Stick Balm

Sonia, Irma (2024) Pemanfaatan Ekstrak Etanol Labu Kuning (Cucurbita moschata) sebagai Antioksidan dalam Formulasi Sediaan Moisturizing Stick Balm. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf

Download (405kB)
[img] Text (Bab I-Bab V)
Bab I-V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (617kB)
[img] Text (Artikel Lengkap dan Hasil Cek Plagiarism)
Artikel Lengkap dan Hasil Cek Plagiarism.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Pemanfaatan Ekstrak Etanol Labu Kuning (Cucurbita moschata) sebagai Antioksidan dalam Formulasi Sediaan Moisturizing Stick Balm Irma Sonia Program Studi S1 Farmasi, Universitas Bakti Tunas Husada Abstrak Pendahuluan: Pelembab adalah sediaan yang berkhasiat melembabkan kulit dengan menghidrasi, mencegah kekeringan, dan melindungi kulit dari debu, kotoran, dan sinar matahari. Labu kuning (Cucurbita moschata) merupakan bahan alami yang dapat digunakan sebagai pelembab kulit karena kandungan flavonoid, fenol total, vitamin A, C, dan E, serta β-karoten yang tidak hanya memberikan efek melembabkan kulit tetapi juga memiliki aktivitas antioksidan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan evaluasi fisik, uji kelembapan, dan uji iritasi pada sediaan moisturizing stick balm ekstrak Labu kuning dengan variasi konsentrasi 0%, 10%, 15%, dan 20%. Metode: Metode penelitian yang dilakukan meliputi formulasi sediaan moisturizing stick balm, evaluasi fisik, uji kelembapan, dan uji iritasi pada responden. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa semua formula memenuhi persyaratan evaluasi fisik. Nilai presentase kenaikan kelembapan dengan peningkatan konsentrasi ekstrak formulasi 0 sebesar 12,2%-20,2%, formulasi 1 sebesar 15,2%-22,8%, formulasi 2 sebesar 22,9%-26,4%, dan formulasi 3 sebesar 24,0%-28,0% serta tidak ditemukan terjadinya iritasi kulit pada semua formulasi. Kesimpulan: Perbedaan konsentrasi ekstrak labu kuning tidak mempengaruhi evaluasi fisik. Formulasi 3 dengan konsentrasi ekstrak 20% memiliki kemampuan melembabkan paling tinggi. Kata kunci: Labu kuning, pelembab, antioksidan. Abstract Background: Moisturizer is a preparation that has the efficacy of moisturizing the skin by hydrating, preventing dryness, and protecting the skin from dust, dirt, and sunlight. Pumpkin (Cucurbita moschata) is a natural ingredient that can be used as a skin moisturizer because it contains flavonoids, total phenols, vitamins A, C, and E, and β-carotene which not only provide a moisturizing effect on the skin but also have antioxidant activity. Objective: This study aims to compare the physical evaluation, moisture test, and irritation test on moisturizing stick balm preparations of Pumpkin extract with concentration variations of 0%, 10%, 15%, and 20%. Methods: The research methods include formulation of moisturizing stick balm preparation, physical evaluation, moisture test, and irritation test on respondents. Results: The results showed that all formulas met the requirements of physical evaluation. The percentage value of moisture increase increased with increasing extract concentration of formulation 0 by 12,2%-20,2%, formulation by 15,2%-22,8%, formulation 2 by 22,9%-26,4%, and formulation 3 by 24,0%-28,0%, and no skin irritation was found in all formulations. Conclusion: The difference in pumpkin extract concentration did not affect the physical evaluation. Formulation 3 with 20% extract concentration had the highest moisturizing ability. Keywords: Pumpkin, moisturizer, antioxidant

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S1-Skripsi Farmasi
Divisions: Prodi Farmasi
Depositing User: S.Farm. Irma Sonia
Date Deposited: 09 Sep 2024 02:16
Last Modified: 09 Sep 2024 02:16
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/3770

Actions (login required)

View Item View Item