SUTENDI, TRISTA NUR FITRI (2024) PERUBAHAN TINGKAT KECEMASAN SETELAH DILAKUKAN PERAWATAN LUKA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.
Text (Cover dan Abstrak)
File 1.pdf Download (98kB) |
|
Text (BAB I - BAB V)
File 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
File 4.pdf Download (139kB) |
|
Text (ARTIKEL LENGKAP DAN HASIL CEK PLAGIARISM)
File 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Perubahan Tingkat Kecemasan Setelah Dilakukan Perawatan Luka Pada Penderita Diabetes Melitus di Tasikmalaya Trista Nur Fitri Sutendi Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Universitas Bakti Tunas Husada Abstrak Diabetes Melitus (DM) penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah dan sangat berisiko terhadap kejadian luka kaki atau ulkus diabetikum. Penderita DM dengan ulkus kaki lebih banyak yang mengalami kecemasan dibandingkan dengan penderita DM tanpa komplikasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan pada penderita ulkus diabetes melitus dengan implementasi perawatan luka. Metode penelitian ini deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang melibatkan 3 responden dengan lama penelitian selama 5x pertemuan. Instrumen yang digunakan adalah pengukuran tingkat kecemasan metode HARS, glukometer instan, SOP perawatan luka, dan teknik pengambilan data menggunakan lembar observasi. Hasil setelah dilakukan perawatan luka setiap hari selama 5x pertemuan terhadap 3 responden terdapat penurunan tingkat kecemasan yang semula mayoritas tingkat kecemasan sedang menjadi tingkat kecemasan ringan dan hasil cek gula darah setiap harinya mengalami kenaikan atau penurunan. Kata kunci : diabetes melitus, ulkus diabetikum, kecemasan, perawatan luka Abstract Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease characterized by high blood glucose levels and a high risk of a foot wounds or diabetic ulcers. DM sufferers with leg ulcers experience more anxiety than DM sufferers without these complications. This study aims to determine the level of anxiety in diabetes mellitus ulcer sufferers by implementing wound care. This research method is descriptive qualitative with a case study approach involving 3 respondents with a research duration of 5 meetings. The instruments used were measuring anxiety levels using the HARS method, instant glucometer, wound care SOP, and data collection techniques using observation sheets. The results after carrying out wound care every day for 5 meetings with 3 respondents, there was a decrease in the level of anxiety, from the majority's level of moderate anxiety to a mild level of anxiety and the results of checking blood sugar every day experienced an increase or decrease. Key words: diabetes mellitus, diabetic ulcers, anxiety, wound care
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | KTI DIII-Keperawatan |
Divisions: | Prodi Keperawatan |
Depositing User: | A.Md.Kep. TRISTA NUR FITRI SUTENDI |
Date Deposited: | 11 Sep 2024 02:31 |
Last Modified: | 11 Sep 2024 02:31 |
URI: | https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/3897 |
Actions (login required)
View Item |