DUKUNGAN MOBILISASI FISIK PADA PASIEN GANGGUAN MOBILITAS FISIK AKIBAT STROKE NON HEMORAGIK DI RUANGAN MELATI 2B RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

ELISA, SANAH (2024) DUKUNGAN MOBILISASI FISIK PADA PASIEN GANGGUAN MOBILITAS FISIK AKIBAT STROKE NON HEMORAGIK DI RUANGAN MELATI 2B RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf

Download (58kB)
[img] Text (BAB I - BAB V)
BAB I - BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (412kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (159kB)
[img] Text (Artikel Lengkap dan Hasil Cek Plagiarism)
Artikel Lengkap dan Hasil Cek Plagiarism.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Dukungan Mobilisasi Fisik pada Pasien Gangguan Mobilitas Fisik akibat Stroke Non Hemoragik di Ruangan Melati 2B RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Sanah Elisa Program Studi DIII Keperawatan Universitas Bakti Tunas Husada Abstrak Pendahuluan: Stroke merupakan penyakit yang menyerang ke otak, penyakit tidak menular yang sangat amat serius di seluruh dunia. Pasien stroke 90% akan mengalami kondisi seperti kelemahan atau kelumpuhan yang menyebabkan gangguan mobilitas fisik saat melakukan kegiatan sehari-hari. Kasus stroke di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya berjumlah 239 pada tahun 2020. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat mobilisasi pasien stroke non hemoragik di Ruangan Melati 2B RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya setelah diberikan dukungan mobilisasi fisik yang digambarkan dengan nilai kekuatan otot dan nilai risiko gangguan integritas kulit dan jaringan. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian sebanyak 2 responden dengan lama waktu penelitian 3 hari. Instrument yang digunakan adalah standar operasional prosedur dukungan mobilisasi fisik, lembar observasi tingkat kekuatan otot dan risiko terjadinya luka tekan atau dekubitus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil: Setelah dilakukan dukungan mobilisasi fisik selama 3 hari terdapat peningkatan nilai kekuatan otot dan menurunkan risiko terjadinya luka tekan atau dekubitus pada responden 1. Pada responden 2 tidak ada perubahan setelah dilakukannya dukungan mobilisasi fisik pada nilai kekuatan ototnya, tetapi terdapat perubahan pada risiko terjadinya luka tekan atau dekubitus. Kata kunci: Stroke, gangguan mobilitas fisik, dukungan mobilisasi fisik

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Keperawatan
Divisions: Prodi Keperawatan
Depositing User: A.Md.Kep. SANAH ELISA
Date Deposited: 12 Sep 2024 06:06
Last Modified: 12 Sep 2024 06:06
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/3955

Actions (login required)

View Item View Item