PENERAPAN TEKNIK TAPID SPONGE TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DENGAN HIPERTERMIA AKIBAT DEMAM BERDARAH DENGUE DI RUANG MELATI LANTAI 5 RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

MA'WA, ZANNATUL (2024) PENERAPAN TEKNIK TAPID SPONGE TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DENGAN HIPERTERMIA AKIBAT DEMAM BERDARAH DENGUE DI RUANG MELATI LANTAI 5 RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf

Download (257kB)
[img] Text (BAB I - BAB V)
BAB I - BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (472kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (186kB)
[img] Text (Artikel Lengkap Dan Hasil Cek Plagiarism)
Artikel Lengkap Dan Hasil Cek Plagiarism.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK PENERAPAN TAPID SPONGE TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DENGAN HIPERTERMIA AKIBAT DEMAM BERDARAH DENGUE DI RUANG MELATI LANTAI 5 RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA Zannatul Ma’wa Program Studi DIII Keperawatan Universitas Bakti Tunas Husada Taikmalaya ABSTRAK Anak dengan umur 3-6 tahun disebut anak dengan masa pra-sekolah, anak rentan terhadap masalah kesehatan karena sistem kekebalan tubuh anak belum kuat. Penyakit yang banyak diderita oleh anak adalah demam. DBD adalah salah satu penyebab dari demam. Apabila tidak mendapatkan penanganan demam yang tepat, infeksi bakteri yang serius dapat membahayakan anak hingga menyebabkan kematian. Tepid sponge adalah sebuah teknik kompres hangat yang menggabungkan teknik kompres blok pada pembuluh darah supervisial dengan teknik seka. Kompres tepid sponge bekerja dengan cara vasodilatasi (melebarnya) pembuluh darah perifer di seluruh tubuh sehingga evaporasi panas dari kulit ke lingkungan sekitar akan lebih cepat. Metodologi yang digunakan adalah studi kasus, jumlah subjek 2 orang sesuai dengan kriteria insklusi. Pengambilan data dilakukan selama 3 hari. Instrumen yang digunakan adalah SOP tapid sponge, Teknik pengambilan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan pemeriksaan biofisiologi. Analisis data secara deskriptif naratif. Setelah dilakukan pemberian tindakan tapid sponge dapat diketahui bahwa respon kedua kasus tersebut sama yaitu, terjadi penurunan pada suhu tubuh. setelah diberikan tapid sponge subyek I , suhu tubuh menjadi 37,8℃,dari 38,9℃ dan pada subyek II menjadi 38,2℃, dari 39,1℃ serta terdapat pada keadaan pasien seperti menggigil, kulit merah dan pucat terjadi penurunan juga. Dapat disimpulkan bahwa kedua subyek setelah diberikan tapid sponge terjadi penurunan pada suhu tubuh dan pada jenis pemeriksaan yaitu kulit merah,pucat, menggigil, denyut nadi dan frekuensi nafas juga terjadi penurunan. Kata Kunci : Anak pra sekolah, hipertermia, tapid sponge

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Keperawatan
Divisions: Prodi Keperawatan
Depositing User: A.Md.Kep. ZANNATUL MA WA
Date Deposited: 12 Sep 2024 07:00
Last Modified: 12 Sep 2024 07:00
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/3956

Actions (login required)

View Item View Item