DUKUNGAN MOBILISASI FISIK PADA PASIEN FRAKTUR DENGAN MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RUANG MELATI 4 RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

ANJASMARA, ADE CANDRA (2024) DUKUNGAN MOBILISASI FISIK PADA PASIEN FRAKTUR DENGAN MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RUANG MELATI 4 RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (29kB)
	Text (BAB I - BAB V) KTI BAB 1-5.pdf Restricted to Repository staff only Download (905kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA (2).pdf Download (131kB)
	Text (ARTIKEL LENGKAP DAN HASIL CEK PLAGIARISME) SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Dukungan Mobilisasi Fisik pada Pasien Fraktur dengan Masalah Gangguan Mobilitas Fisik di Ruang Melati 4 RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Ade Candra Anjasmara Program Studi DIII Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bakti Tunas Husada Latar belakang: Fraktur merupakan gangguan penuh atau sebagian pada kontinuitas struktur tulang. Fraktur dapat terjadi dikarenakan hantaman langsung sehingga sumber tekanan lebih besar dari pada yang bisa diserap, ketika tulang mengalami fraktur maka struktur sekitarnya akan ikut terganggu. Tujuan penelitian: Mengetahui gambaran respon pasien fraktur terhadap dukungan mobilisasi fisik di ruangan Melati 4 RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya Metode penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan subyek 2 responden dengan waktu penelitian 3 hari perawatan. Instrumen yang digunakan adalah Standar Operasional Prosedur (SOP) dukungan mobilisasi fisik , serta teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan selama 3 hari didapatkan 2 responden dengan diagnosa fraktur ekstermitas yang sama dan setelah dilakukan intervensi dukungan mobilisasi fisik, hasil dari kedua responden tidak jauh berbeda. Kesimpulan: Responden 1 dan responden 2 memiliki keluhan yang sama dari sebelum dilakukan intervensi dukungan mobilsasi fisik , dan setelah dilakukan intervensi dukungan mobilisasi fisik respon kedua responden relatif sama. Saran: Saran bagi responden diharapkan mempertahankan imobilisasi pada ekstermitas yang mengalami fraktur dan bagi peneliti selanjutnya yaitu dapat melakukan studi kasus implmentasi manajemen nyeri pada pasien fraktur. Kata kunci : Dukungan Mobilisasi Fisik, Fraktur

Actions (login required)

View Item