SUNARYA, SOPIA SITI ROHMAH (2024) IMPLEMENTASI PEMANTAUAN TANDA VITAL PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DENGAN MASALAH PENURUNAN CURAH JANTUNG DI RUANG 2B RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan abstrak.pdf Download (75kB) |
|
Text (BAB I-V)
BAB I-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (75kB) |
|
Text (Surat Pernyataan Bebas Plagiat dan Hasil Cek Plagiarism)
Surat Pernyataan Bebas Plagiat dan Hasil Cek Plagiarism.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA Karya Tulis Ilmiah, September 2024 Sopia Siti Rohmah Sunarya Implementasi Pemantauan Tanda Vital Pada Pasien Gagal Jantung Dengan Masalah Penurunan Curah Jantung di Ruang 2B RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya ABSTRAK Latar belakang: Gagal jantung merupakan penyebab utama kematian di dunia dan di Indonesia. Pemantauan tanda vital merupakan langkah penting dalam pemantauan pasien dengan gagal jantung untuk menilai kondisi jantung secara berkala. Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran karakteristik pasien, curah jantung dan perfusi perifer sebelum dan sesudah dilakukan pemantauan tanda vital. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan subyek 2 responden dengan waktu penelitian 3 hari perawatan. Hasil: Terdapat perubahan pada kekuatan nadi perifer, edema, distensi JVP, dispnea, warna kulit pucat, nyeri ekstremitas dan pengisian kapiler dari sebelum dan setelah dilakukan pemantauan tanda vital. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan selama 3 hari didapatkan bahwa curah jantung dan perfusi perifer responden terjadi perubahan dari sebelum dan setelah pemantauan tanda vital. Saran: Diharapkan responden dan keluarga dapat memahami bagaimana meningkatkan curah jantung dan perfusi perifer dengan mengikuti program perawatan pasien gagal jantung baik di klinik maupun komunitas. Kata Kunci: Curah Jantung, Gagal Jantung, Pemantauan Tanda Vital, Perfusi Perifer ABSRACT Background: Heart failure is the leading cause of death in the world and in Indonesia. Vital sign monitoring is an important step in monitoring patients with heart failure to assess the condition of the heart periodically. Research Objective: To determine the description of patient characteristics, cardiac output and peripheral perfusion before and after vital sign monitoring. Research Methods: This type of research uses a qualitative descriptive method with a case study approach with 2 respondents with a research time of 3 days of treatment. Results: There were changes in peripheral pulse strength, edema, JVP distension, dyspnea, pale skin color, limb pain and capillary filling from before and after vital sign monitoring. Conclusion: Based on the results of research conducted for 3 days, it was found that the respondents’ cardiac output and peripheral perfusion changed from before and after monitoring vital signs. Suggestion: It is hoped that respondents and families can understand how to improve cardiac output and peripheral perfusion by following heart failure patient care programs both in clinics and communities. Keywords: Cardiac Output, Heart Failure, Peripheral Perfusion, Vital Signs Monitoring
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | KTI DIII-Keperawatan |
Divisions: | Prodi Keperawatan |
Depositing User: | A.Md.Kep. SOPIA SITI ROHMAH SUNARYA |
Date Deposited: | 13 Sep 2024 03:59 |
Last Modified: | 13 Sep 2024 03:59 |
URI: | https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/4000 |
Actions (login required)
View Item |