Penerapan Manajemen Distres (Afirmasi Positif) Dalam Menurunkan Distres Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Cihideung Kota Tasikmalaya

RAMADAN, GILANG (2024) Penerapan Manajemen Distres (Afirmasi Positif) Dalam Menurunkan Distres Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Cihideung Kota Tasikmalaya. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (39kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (145kB)
	Text (Surat Pernyataan Bebas Plagiat dan Hasil Cek Plagiarism) Surat Pernyataan Bebas Plagiat dan Hasil Cek Plagiarism.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penerapan Manajemen Distress (Afirmasi Positif) Dalam Menurunkan Distress Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Cihideung Kota Tasikmalaya Gilang Ramadan Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Universitas Bakti Tunas Husada ABSTRAK Diabetes melitus tipe 2 adalah jenis diabetes yang sering terjadi dan cenderung berkembang seiring berjalannya waktu. Salah satu upaya untuk mengatasi distres pada pasien DM tipe 2 adalah dengan melakukan manajemen distres (afirmasi Positif). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran penerapan afirmasi positif manajemen distress dalam menurunkan distress pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Cihideung Kota Tasikmlaya. Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriftif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, responden berjumlah 4 penderita diabetes melitus tipe 2 dengan kasus yang sama sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan adalah standar operasional prosedur afirmasi positif, quisioner diabetes distress scale dan glukometer. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Analisis data secara deskriptif kualitattif. Hasil studi kasus menunjukan sebelum dilakukan penerapan afirmasi positif manajemen distres pada keempat responden penderita DMT2 didapatkan hasil, kadar gula darah meningkat dan tingkat distres responden sedang. Setelah dilakukan afirmasi positif manajemen distres pada penderita DMT2 didapatkan hasil kadar gula darah menurun dan tingkat distres responden rendah. Kata Kunci: diabetes distress, diabetes melitus tipe 2, manajemen distres ABSTRAK Type 2 diabetes mellitus is a type of diabetes that occurs frequently and tends to develop over time. One effort to overcome distress in type 2 DM patients is to carry out distress management (Positive affirmations). The aim of this research is to understand the application of positive affirmations for distress management in reducing distress in people with type 2 diabetes mellitus in the Cihideung Community Health Center Working Area, Tasikmlaya City. The research methodology used was descriptive qualitative with a case study approach, the respondents were 4 sufferers of type 2 diabetes mellitus with the same cases according to the inclusion and exclusion criteria. The instruments used were standard operational procedures for positive affirmations, a diabetes distress scale questionnaire and a glucometer. The data collection techniques used were interviews and observation. Data analysis was descriptive qualitative. The results of the case study show that before applying positive affirmations for distress management to the four respondents, the results were that blood sugar levels increased and the respondents' levels of distress were moderate. After carrying out positive affirmations for distress management, the results showed that blood sugar levels had decreased and the respondent's level of distress was low. Keywords: diabetes distress, type 2 diabetes mellitus, distress management

Actions (login required)

View Item