Implementasi Pijat Oketani Pada Ibu Post Sectio Caesarea di Ruang Melati Lantai 2A RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

ROCHMAT, NESYI AFILAH NUR (2024) Implementasi Pijat Oketani Pada Ibu Post Sectio Caesarea di Ruang Melati Lantai 2A RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover & Abstrak) COVER & ABSTRAK.pdf Download (219kB)
	Text BAB 1-5.pdf Restricted to Repository staff only Download (556kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (181kB)
	Text (ARTIKEL LENGKAP DAN HASIL CEK PLAGIARISM) Surat pernyataan bebas plagiat dan hasil cek plagiarisme.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA Karya Tulis Ilmiah, 05 September 2024 Nesyi Afilah Nur Rochmat Implementasi Pijat Oketani pada Ibu Post Sectio Caesarea di Ruang Melati Lantai 2A RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Nesyi Afilah Nur Rochmat Sectio caesarea (SC) adalah suatu tindakan untuk melahirkan bayi melalui sayatan pada dinding uterus yang masih utuh. Melahirkan dengan sectio caesarea akan mengalami nyeri dan menimbulkan ketidaknyamanan sehingga akan menghambat dalam proses laktasi atau produksi ASI. Dalam rangkaian tersebut, terdapat pijat payudara salah satunya pijat oketani. Pijat oketani merupakan salah satu teknik pijat yang berasal dari Jepang. Dalam penerapannya, pijat oketani tidak menimbulkan nyeri pada pasien, teknik pijat oketani dilakukan untuk memberikan stimulus kepada otot pectoralis untuk memperbanyak produksi ASI dan juga membuat payudara menjadi elastis dan lembut yang membuat bayi lebih mudah dalam menghisap ASI. tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini untuk mendapatkan gambaran respon subyek sebelum dan setelah tindakan pijat oketani pada ibu post Sectio Caesarea di ruang Melati Lantai 2A RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif pendekatan studi kasus, dengan jumlah 2 subyek dan lama penelitian dilakukan selama 4 hari. Teknik analisa yang dilakukan pada studi kasus ini yaitu dengan cara menarasikan infotmasi yang didapat dengan wawancara dan observasi secara mendalam kemudian menghasilkan data untuk diinterpretasikan dan dibandingkan antara subyek I dengan kasus subyek II antara teori yang terstandar dengan kasus yang diperoleh pada studi kasus ini terdapat persamaan dan perbedaan karakteristik. Produksi ASI pada subyek I dan II mengalami peningkatan, sedangkan perbedaan didapatkan pada usia dan riwayat persalinan. Kesimpulan dalam studi kasus ini didapatkan bahwa setelah dilakukan pijat oketani adanya peningkatan produksi ASI pada ibu post Sectio Caesarea (SC). Kata Kunci : Sectio Caesarea, Pijat Oketani, Produksi ASI Abstract Sectio caesarea (SC) is an action to deliver a baby through an incision in the uterine wall that is still intact. Giving birth by caesarean section will experience pain and cause discomfort, which will hinder the lactation process or breast milk production. In this series, there is breast massage, one of which is the oketani massage. Oketani massage is a massage technique originating from Japan. In its application, Oketani massage does not cause pain to the patient, the Oketani massage technique is carried out to provide stimulus to the pectoralis muscle to increase breast milk production and also makes the breasts elastic and soft which makes it easier for babies to suckle breast milk. The purpose of writing this scientific paper is to get an overview of the subject's response before and after the oketani massage on the mother post Sectio Caesarea in the Melati room, Floor 2A, RSUD dr. Soekardjo, Tasikmalaya City. The research method used was a descriptive qualitative case study approach, with a total of 2 subjects and a research duration of 4 days. The analysis technique carried out in this case study is by narrating the information obtained through in-depth interviews and observations, then producing data to be interpreted and compared between subject I and the case of subject II. Between the standardized theory and the cases obtained in this case study, there are similarities and characteristic differences. Breast milk production in subjects I and II increased, while differences were found in age and birth history. The conclusion in this case study was that after the oketani massage there was an increase in breast milk production in mothers post Sectio Caesarea (SC). Keywords : Sectio Caesarea, Oketani Massage, Breast milk production

Actions (login required)

View Item