STUDI IN SILICO DAN RADIOLABELING 1-(4-HEPTYLBENZOYL-3-METHYLTHIOUREA) DENGAN TEKNESIUM-99M SEBAGAI KANDIDAT RADIOFARMAKA DIAGNOSTIK KANKER PAYUDARA

FALAHUDDIN, MUHAMMAD FAUZAN (2024) STUDI IN SILICO DAN RADIOLABELING 1-(4-HEPTYLBENZOYL-3-METHYLTHIOUREA) DENGAN TEKNESIUM-99M SEBAGAI KANDIDAT RADIOFARMAKA DIAGNOSTIK KANKER PAYUDARA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover + Abstrak.pdf Download (202kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (191kB)
	Text (ARTIKEL LENGKAP DAN HASIL CEK PLAGIARISM) FILE 6 BEBAS PLAGIAT & TURNITIN.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Senyawa 1-(4-heptilbenzoil-3-metiltiourea) merupakan turunan tiourea hasil reaksi asilasi antara N-metiltiourea dengan 4-heptilbenzoil klorida. Pembentukan kompleks antara tiourea dengan logam terbukti meningkatkan aktivitas sitotoksik dan selektivitas senyawa. Tujuan penelitian ini untuk melihat potensi senyawa 99mTc-HBM sebagai kandidat radiofarmaka kanker payudara dengan beberapa pengujian yakni molecular docking, dynamics, prediksi farmakokinetik, serta pelabelan senyawa dengan teknesium-99m. Hasil molecular docking, senyawa 99mTc-HBM memiliki nilai binding affinity yang paling baik pada reseptor HER2 (PDB ID 3PP0) yaitu -8,92 kkal/mol dengan nilai konstanta inhibisi 34,71 μM. Hasil molecular dynamics juga menunjukan 99mTc-HBM memiliki kestabilan yang baik. Senyawa 1-(4-heptilbenzoil-3-metiltiourea) berhasil dilabeli dengan teknesium-99m dengan kemurnian > 95%. Kata Kunci: Tiourea, Teknesium-99m, Radiolabeling, In Silico, Kanker payudara

Actions (login required)

View Item