Uji Efektivitas Dan Formulasi Gel Ekstrak Etanol Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus (L.) G.Don) Sebagai Obat Luka Bakar Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar

Fadillah, Chandra Ahmad (2024) Uji Efektivitas Dan Formulasi Gel Ekstrak Etanol Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus (L.) G.Don) Sebagai Obat Luka Bakar Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak Chandra Ahmad F.pdf

Download (213kB)
[img] Text (Bab I - Bab V)
BAB I - BAB V Chandra Ahmad F.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (941kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (312kB)
[img] Text (Artikel dan Plagiarisme)
Artike dan Plagiarisme Chandra Ahmad Fadillah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

PROGRAM STUDI S1 FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Skripsi, Agustus 2024 Chandra Ahmad Fadillah Menurut Departemen Kesehatan RI, angka luka bakar di Indonesia pada periode 2014-2018 menyebutkan bahwa pada tahun 2014-2018, angka luka bakar meningkat sebesar 35%. Ekstrak daun tapak dara memiliki khasiat yang dapat digunakan sebagai obat penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini, mengetahui efektif tidaknya sediaan gel berbahan dasar daun tapak dara (Catharanthus roseus (L.) G.Don) dalam mengobati luka bakar pada tikus. Pada penelitian ini menggunakan eksperimental dengan analisis kuantitatif in vivo pada tikus putih jantan galur wistar. Ketiga formula yang dibuat berdasarkan perbedaan konsentrasi ekstrak dengan zat tambahan yaitu karbopol 940, trietanolamin, gliserin, propilem glikol, metil paraben, propil paraben, aquadest. Pengujian efektivitas penyembuhan luka bakar dilakukan terhadap tikus yang terbagi menjadi 5 kelompok kontrol (-) basis gel, kontrol (+) bioplacenton, dan kontrol F1, F2, F3 sediaan gel yang berbeda konsentrasi. Tikus yang sudah dibuat luka bakar kemudian dioleskan sediaan pada masing-masing kelompok 3 kali sehari selama 12 hari, kemudian dilihat penurunan diameter luka bakar. Hasil formula sediaan gel ekstrak daun tapak dara (Catharanthus roseus ( L.) G.Don) menunjukan ke-3 formula memenuhi syarat uji evaluasi sediaan gel. Kemudian hasil pengujian penyembuhan rata-rata diameter luka bakar terhadap tikus untuk kontrol (-), kontrol (+), F1, F2, dan F3 sebesar 1,7706cm, 1,6564cm, 1,7454cm, 1,7420cm, 1,7406cm dan hasil persentase penurunan penyembukan luka bakar berturut-turut sebesar, putih efektivitas terbaik ditunjukan oleh kelompok formula 1 dengan ektrak etanol daun tapak dara sebesar 11,47%, 17,18%, 12,73%, 12,90%, dan 12,97%. Ekstrak etanol daun tapak dapat dibuat sediaan gel dimana F1 merupakan formula terbaik berdasarkan efektivitas penyembuhan luka bakar. Kata kunci : luka bakar, Catharanthus roseus (L.) G.Don, gel, daun.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S1-Skripsi Farmasi
Divisions: Prodi Farmasi
Depositing User: S.Farm. Chandra Ahmad Fadillah
Date Deposited: 18 Sep 2024 04:12
Last Modified: 18 Sep 2024 04:12
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/4104

Actions (login required)

View Item View Item