KORELASI GOLONGAN SENYAWA FENOLIK DAN FLAVONOID TOTAL TERHADAP ANTIOKSIDAN DARI DAUN AFRIKA (Venornia amygdalina Delile.) MENGGUNAKAN METODE FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power)

ALLIF, AFDAL (2018) KORELASI GOLONGAN SENYAWA FENOLIK DAN FLAVONOID TOTAL TERHADAP ANTIOKSIDAN DARI DAUN AFRIKA (Venornia amygdalina Delile.) MENGGUNAKAN METODE FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Sarjana thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

[img] Text (SKRIPSI)
31114001-Afdal Alif.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Daun afrika (Vernonia amygdalina., Delile) yang merupakan keluarga Asteraceae diketahui mengandung beberapa senyawa yang tidak lepas dari kandungan senyawa antioksidannya yaitu senyawa golongan senyawa polifenolik. Adanya senyawa polifenolik yang diidentifikasi dalam Daun Afrika dapat dikelompokkan menjadi flavonoid, tanin dan polifenol. Tujuan penelitian ini mengenai korelasi antara kadar fenolik total dan flavonoid total terhadap aktivitas antioksidan dari sampel ekstrak daun afrika menggunakann metode FRAP. Metode pengujian korelasi terhadap antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode Spearman. Jumlah fenolik dihitung dengan Folin-Ciocalteu reagen dan kandungan flavonoid dengan metode Chang. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat menunjukan bahwa daun afrika memberikan aktifitas antioksidan yang sangat lemah dari berbagai ekstrak. Ini terlihat dari nilai EC50 yang diperoleh ketiga ekstrak diantaranya ekstrak metanol 717,5017 ppm, ekstrak etil acetat 740,283 ppm dan ekstrak n - Heksana 1800,466 ppm. Hasil pengujian kadar fenolik total dari yang tertinggi sampai yang terendah dengan nilai kadar yang tertinggi ekstrak metanol yaitu 3,471 g GAE/100g, kemudian etil asetat 1,304 g GAE/100g dan n – Heksana 0,933, g GAE/100g. Sedangkan untuk flavonoid total ketiga ekstrak tersebut diperoleh kadar flavonoid total dari yang tertinggi sampai yang terendah dengan nilai kadar tertinggi pada ekstrak etil acetate 0,584 g QE/100g, kemudian pada ekstrak metanol 0,315 g QE/100g, dan ekstrak n – Heksana 0,197 g QE/100g. Dari hasil korelasi menggunakan korelasi spearman menunjukan bahwa senyawa fenol pada ekstrak daun afrika merupakan kontributor utama pada penentuan kapasitas antioksidan menggunakan metode FRAP dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,879. Kata Kunci : Daun afrika, (Vernonia amygdalina., Delile), Fenolik, Flavonoid, Metode FRAP, dan Korelasi Spearman.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S1-Skripsi Farmasi
Divisions: Prodi Farmasi
Depositing User: Sherin Theresina Zaitun
Date Deposited: 28 Apr 2020 05:02
Last Modified: 28 Apr 2020 05:02
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/411

Actions (login required)

View Item View Item