STUDI ETNOMEDISIN TUMBUHAN OBAT UNTUK BATUK DAN DEMAM DI KAMPUNG ADAT KUTA KABUPATEN CIAMIS

SETIANI, ANA (2024) STUDI ETNOMEDISIN TUMBUHAN OBAT UNTUK BATUK DAN DEMAM DI KAMPUNG ADAT KUTA KABUPATEN CIAMIS. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf

Download (73kB)
[img] Text (BAB I - BAB V)
BAB I - BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (788kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (170kB)
[img] Text (ARTIKEL LENGKAP DAN HASIL CEK PLAGIARISM)
ARTIKEL LENGKAP DAN HASIL CEK PLAGIARISM.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK STUDI ETNOMEDISIN TUMBUHAN OBAT UNTUK BATUK DAN DEMAM DI KAMPUNG ADAT KUTA KABUPATEN CIAMIS Ana Setiani Program Studi, Fakultas Farmasi Universitas Bakti Tunas Husada Tasikmalaya setiani854@gmail.com Abstrak Etnomedisin adalah studi tentang keyakinan dan gagasan sosial tentang kesehatan atau sistem pengobatan tradisional. Etnomedisin juga merupakan langkah penting dalam skrining, seleksi dan pengembangan obat tanaman baru. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan dari bulan Januari sampai Maret 2024, di Kampung Adat Kuta Kabupaten Ciamis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis, bagian, cara pengolahan, penggunaan tanaman yang digunakan sebagai obat pereda batuk dan penurun demam di Kampung Adat Kuta Ciamis. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan metode kualitatif. Hasilnya terdapat 7 spesies tanaman yang termasuk kedalam 4 famili untuk meredakan batuk. Nilai RKI�nya sebesar 0,96. Tamanan Famili yang paling tinggi adalah famili zingiberaceae. Bagian tanaman yang paling tinggi adalah buahnya, tanaman buah ini dimanfaatkan dengan cara direbus dan diminum. Untuk demam terdapat 15 spesies tanaman yang termasuk kedalam 13 famili. Nilai RKI-nya sebesar 1. Tanaman Famili yang paling tinggi adalah famili fabaceae. Bagian tanaman yang paling tinggi adalah daunnya yang diolah dengan cara diperas dan diminum. Dapat disimpulkan bahwa etnomedisin tanaman obat di masyarakat Kampung Adat Kuta Kabupaten Ciamis menunjukkan bahwa masyarakat masih mempraktukan dan menggunakan tanaman obat untuk mengobati berbagai penyakit khususnya untuk pereda batuk dan penurun demam. Kata kunci: Etnomedisin, Tumbuhan Obat, Tradisional Abstrak Ethnomedicine is the study of social beliefs and ideas about health or traditional systems of medicine. Ethnomedicine is also an important step in screening, selection and development of new plant medicines. This research was conducted for 3 months from January to March 2024, in the Kuta Traditional Village, Ciamis Regency. The aim of this research is to determine the types, parts, processing methods and uses of plants used as cough suppressants and fever reducers in the Kuta Ciamis Traditional Village. This research uses a descriptive type with qualitative methods. The result was that there were 7 plant species belonging to 4 families to relieve coughs. The RKI value is 0.96. The highest family of plants is the zingiberaceae family. The highest part of the plant is the fruit. This fruit plant is used by boiling and drinking. For fever, there are 15 plant species belonging to 13 families. The RKI value is 1. The highest plant family is the fabaceae family. The highest part of the plant is the leaves which are processed by squeezing and drinking. It can be concluded that the ethnomedicine of medicinal plants in the Kuta Traditional Village community, Ciamis Regency shows that the community still practices and uses medicinal plants to treat various diseases, especially to relieve coughs and reduce fever. Keywords: Ethnomedicine, Medicinal Plants, Traditional

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S1-Skripsi Farmasi
Divisions: Prodi Farmasi
Depositing User: S.Farm. ANA SETIANI
Date Deposited: 19 Sep 2024 03:24
Last Modified: 08 Oct 2024 03:37
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/4110

Actions (login required)

View Item View Item