SINTESIS DAN KARAKTERISASI HIDROKSIAPATIT DARI TULANG IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) DENGAN METODE DESTRUKSI

AWALI, RIFQI MIFTAHUL (2024) SINTESIS DAN KARAKTERISASI HIDROKSIAPATIT DARI TULANG IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) DENGAN METODE DESTRUKSI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (32kB)
	Text (BAB I-BAB V) BAB I-BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (259kB)
	Text (ARTIKEL LENGKAP DAN HASIL CEK PLAGIARISME) ARTIKEL LENGKAP DAN HASIL CEK PLAGIARISME.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

PROGRAM STUDI S1 FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA Skripsi, Agustus 2024 Rifqi Miftahul Awali Abstrak Indonesia merupakan salah satu negara maritim terbesar di dunia dengan beragam jenis ikan, termasuk ikan tongkol (Euthynnus affinis). Limbah tulang ikan tongkol yang tidak terolah memiliki potensi mencemari lingkungan. Kalsium Oksida dari tulang ikan tongkol diisolasi menggunakan metode destruksi kemudian disintesis dengan penambahan asam fosfat (H3PO4) 2 M dengan kecepatan pengadukan 700 rpm pada suhu 40oC selama 1 jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai rendemen dan hasil karakterisasi menggunakan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), X-ray Diffraction (XRD), X-ray Fluorescence (XRF), dan Scanning Electron Microscope (SEM) hidroksiapatit dari tulang ikan tongkol dengan metode destruksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gugus fungsi hidroksiapatit dari tulang ikan tongkol sesuai dengan standar, mencakup OH-, CO32-, dan PO43-. Struktur kristal hidroksiapatit yang dihasilkan menunjukkan dua sudut puncak yang berbeda dibandingkan dengan standar yang memiliki sembilan sudut puncak. Analisis XRF menunjukkan rasio Ca/P sebesar 0,57, sementara SEM menunjukkan morfologi partikel hidroksiapatit tulang ikan tongkol tidak teratur. Kata Kunci : Hidroksiapatit, Destruksi, Tulang Ikan Tongkol, FTIR, XRD, XRF, SEM Abstract Indonesia is one of the largest maritime countries in the world with various types of fish, including tuna (Euthynnus affinis). Unprocessed tuna bone waste has the potential to pollute the environment. Calcium oxide from tuna bones was isolated using the digestion method and then synthesized by adding 2 M phosphoric acid (H3PO4) with a stirring speed of 700 rpm at a temperature of 40oC for 1 hour. This study aims to determine the yield value and characterization results using Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), X-ray Diffraction (XRD), X-ray Fluorescence (XRF), and Scanning Electron Microscope (SEM) of hydroxyapatite from tuna bones using the digestion method. The research results show that the hydroxyapatite functional groups from tuna bones comply with standards, including OH-, CO32-, and PO43-. The resulting hydroxyapatite crystal structure shows two different peak angles compared to the standard which has nine peak angles. XRF analysis showed a Ca/P ratio of 0.57, while SEM shows irregular morphology of tuna bone hydroxyapatite particles. Keywords: Hydroxyapatite, Destruction, Tuna Fish Bone, FTIR, XRD, XRF, SEM

Actions (login required)

View Item