PEMANTAUAN TANDA DAN GEJALA HIPERVOLEMIA AKIBAT GAGAL GINJAL KROIS DI RUANG HEMODIALISA RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

MUBAROK, HILMI AHMAD KAMAL (2024) PEMANTAUAN TANDA DAN GEJALA HIPERVOLEMIA AKIBAT GAGAL GINJAL KROIS DI RUANG HEMODIALISA RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) file 1.pdf Download (33kB)
	Text (BAB I - BAB IV) 2_BAB I-V_10121086_HILMI AHAMD KAMAL MUBAROK.pdf Restricted to Repository staff only Download (568kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 3_DAFTAR PUSTAKA_10121086_HILMI AHAMD KAMAL MUBAROK.pdf Download (224kB)
	Text (ARTIKEL LENGKAP DAN HASIL CEK PLAGIARISM) 4_SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT DAN HASIL CEK PLAGIARISM_10121086_HILMI AHMAD KAMAL MUBAROK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pemantauan Tanda dan Gejala Hipervolemia Akibat Gagal Ginjal Kronis di Ruang Hemodiakisa RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Hilmi Ahmad Kamal Mubarok Program Studi DIII Keperawatan Universitas Bakti Tunas Husada Gagal ginjal kronis merupakan salah satu penyakit kronis dengan prevalensi yang cukup tinggi di berbagai negara yang menjadi penyebab morbiditas dan mortalitas (Global Burden of Disease). Salah satu penerapan intervensi yang dapat dilakukan yaitu dengan pemantauan tanda dan gejala hipervolemia. Untuk mengetahui hasil pemantauan tanda dan gejala hipervolemia akibat gagal ginjal kronis di ruang Hemodialisa RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Penelitian menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Responden penelitian sebanyak 2 responden dengan lama penelitian 3 hari. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi keseimbangan cairan. Hasil penelitian setelah dilakukan pemantauan tanda dan gejala hipervolemia akibat gagal ginjal kronis terdapat perbedaan diantara responden 1 dan 2 yang dimana responden 1 cenderung lebih patuh terhadap batasan asupan cairan dibanding responden 2, serta terdapat persamaan pada kedua responden meliputi kelembaban membran mukosa, derajat edema, status hidrasi, dan tekanan darah. Kesimpulan Pemantauan tanda dan gejala hipervolemia terbukti efektif memperoleh data keseimbagan cairan. Saran Bagi peneliti selanjutnya supaya bisa lebih meningkatkan kemampuan komunikasi dengan pasien dan keluarga untuk memudahkan ketika proses pelaksanaan penelitian berlangsung sehingga data yang diperoleh sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Kata kunci: Tanda dan Gejala, Hipervolemia, Gagal Ginjal Kronis ABSTRACT Chronic renal failure is a prevalent condition that contributes to morbidity and mortality worldwide. One key intervention is monitoring hypervolemia signs and symptoms. This study aimed to assess hypervolemia monitoring in chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis at Dr. Soekardjo Regional Hospital, Tasikmalaya City. Using a descriptive case study design, the research involved two respondents over three days, with a fluid balance observation sheet as the instrument. Results showed differences in compliance with fluid intake limits between the two respondents, but similarities in mucous membrane humidity, edema, hydration status, and blood pressure. The study concluded that monitoring hypervolemia is effective for obtaining fluid balance data. Future researchers are advised to enhance communication with patients and families to ensure data accuracy. Keywords: Signs and Symptoms, Hypervolemia, Chronic Kidney Failure

Actions (login required)

View Item