PENGARUH ASAM TANAT TERHADAP STABILITAS KOPIGMENTASI ANTOSIANIN DARI EKSTRAK ETANOL KULIT RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L)

Firdianingsih, Eva (2024) PENGARUH ASAM TANAT TERHADAP STABILITAS KOPIGMENTASI ANTOSIANIN DARI EKSTRAK ETANOL KULIT RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L). Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (290kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (205kB)
	Text (Surat pernyataan bebas plagiarisme dan hasil cek) SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME DAN HASIL CEK.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

PROGRAM STUDI S1-FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah, Juni 2024 Eva Firdianingsih Abstrak kulit buah rambutan ialah limbah yang berlimpah karena masyarakat masih sangat sedikit yang memanfaatkannya. Terdapat manfaat yang ada pada kulit rambutan yang berwarna merah tua yang mengandung antosianin sebagai pewarna alami. Antosianin ialah molekul yang sangat tidak stabil. Faktor yang mempengaruhi kestabilan warna ialah pH, suhu, oksigen, cahaya. Salah satu cara untuk menstabilkan antosianin yaitu dengan cara kopigmentasi. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui nilai stabilitas yang paling sesuai untuk kopigmentasi antosianin ekstrak etanol kulit rambutan (Nephelium lappaceum Linn) menggunakan kopigmen asam tanat. Hal ini akan dicapai dengan melakukan percobaan kestabilan yang meliputi pH, suhu, dan oksidator. Metode spektofotometri digunakan dalam analisis retensi warna untuk hasil kopigmentasi. Terbukti dari temuan penulisan bahwa hasil kopigmentasi berada pada rasio tertinggi yaitu 1:120. Hal ini disebabkan semakin tinggi perbandingannya maka semakin banyak ikatan hidrogen antara antosianin dan asam tanat. pada pH 2 antosianin stabil pada suhu 270C dan 300C. Retensi warna antosianin dari ekstrak kulit rambutan berkurang dan meningkat secara signifikan ketika ditambahkan oksidator H2O2 0,1% dan iodium 0,1N. Hal ini menunjukkan bahwa antosianin mudah teroksidasi dan mengandung antioksidan. Kata kunci: Kulit Rambutan, Antosianin, Kopigmentasi

Actions (login required)

View Item