PENERAPAN TERAPI RELAKSASI NAPAS DALAM PADA PASIEN CEMAS PRE OPERASI DI RUANG OPERASI RSUD DR SOEKARDJO TASIKMALAYA

Masduki, Kiki (2024) PENERAPAN TERAPI RELAKSASI NAPAS DALAM PADA PASIEN CEMAS PRE OPERASI DI RUANG OPERASI RSUD DR SOEKARDJO TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover Dan Abstrak (1).pdf Download (30kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB) | Request a copy
	Text (Daftra Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Download (81kB)
	Text (Artikel Lengkap dan Hasil Cek Plagiarism) Artikel Lengkap dan Hasil Cek Plagisrism.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Penerapan Terapi Relaksasi Nafas Dalam Pada Pasien Cemas Pre Operasi Di Ruang Operasi RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Kiki Masduki Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Universitas Bakti Tunas Husada Pendahuluan Hasil eksplorasi tingkat kecemasan 42 subjek penelitian terhadap pasien pre operasi di RSUD DR Soekadjo Kota Tasikmalaya menunjukkan bahwa 9 orang subjek mengalami kecemasan ringan (21,4%), 21 orang mengalami kecemasan sedang (50,0%), 12 orang mengalami kecemasan berat (28,6%), dan 42 orang (100%) tidak terlalu berpengaruh terhadap hipnoterapi pada pasien pre operasi. Selain itu, kecemasan dapat memberikan dampak negatif terhadap pemulihan pasien setelah pemberian obat penenang, yang menyebabkan mual dan muntah setelah operasi atau yang biasa disebut dengan Post Usable Queasiness and Heaving (PONV). Salah satu pendekatan terapi perilaku yang digunakan untuk meredakan ketegangan dan kecemasan adalah relaksasi nafas dalam. Tujuan menggambarkan kecemasan pasien pre operasi setelah dilakukan relaksasi nafas dalam. Metode Penelitian studi kasus deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian sebanyak 3 subyek selama 2 hari pre operasi penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran pengaruh terapi relaksasi nafas dalam pada pasien cemas pre operasi. Hasil didapatkan hasil sebelum dan setelah dilakukan terapi relaksasi nafas dalam pada ketiga subyek. Subyek 1 tingkat kecemasan ringan dengan score 8 menjadi tidak ada kecemasan dengan score 6. Subyek 2 tingkat kecemasan ringan dengan score 9 menjadi tidak ada kecemasan dengan score 6. Subyek 3 kecemasan sedang dengan score 12 menjadi kecemasan ringan dengan score 8 adanya penurunan tingkat kecemasan yang signifikan terhadap ketiga subyek. Kesimpulan terapi relaksasi nafas dalam pada ketiga subyek, bahwa terapi relaksasi nafas dalam sangat berpengaruh untuk menurunkan kecemasan pre operasi. Saran agar mengaplikasikan latihan Terapi Relaksasi Nafas Dalam untuk mengendalikan rasa kecemasan yang dialami oleh subyek dilakukan 1x sehari. Kata Kunci : Pre Operasi, Kecemasan, Relaksasi nafas dalam.

Actions (login required)

View Item