PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK HERBA SERAI (Cymbopogon citratus (DC.)) TERHADAP LAMBUNG TIKUS PUTIH YANG MENGALAMI ULKUS PEPTIKUM AKIBAT INDUKSI ASAM ASETIL SALISILAT

YUNIAR, YAYU (2018) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK HERBA SERAI (Cymbopogon citratus (DC.)) TERHADAP LAMBUNG TIKUS PUTIH YANG MENGALAMI ULKUS PEPTIKUM AKIBAT INDUKSI ASAM ASETIL SALISILAT. Sarjana thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

[img] Text (SKRIPSI)
31114056-Yayu Yuniar.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Ulkus peptikum merupakan penyakit lambung yang terjadi akibat ketidak seimbangan antara faktor agresif dan defensif lambung, faktor agresif atau faktor perusak lambung antara lain adalah asam, pepsin dan obat-obatan seperti OAINS. Asetosal merupakan golongan obat OAINS yang digunakan untuk penyakit rheumatoid arthritis serta mengatasi rasa nyeri, namun memiliki efek sampingnya menimbulkan ulkus peptikum pada lambung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktifitas ekstrak herba serai (Cymbopogon citratus DC) terhadap penyembuhan ulkus peptikum. Pengujian efek penyembuhan ulkus dilakukan pada 6 kelompok tikus putih jantan galur wistar yaitu kontrol normal diberi NaCMC 1%, kontrol negatif asetosal 81/200mg BB tikus, kontrol positif omeprazol 20mg/kg BB, dan dosis I 18mg/200g BB tikus,dosis II 34mg/200g BB tikus, dan dosis III 74mg/200g BB tikus, pengujian dilakukan selama14 hari. Dilakukan perhitungan % inhibisi tukak dengan hasil untuk kontrol positif menggunakan obat pembanding omeprazol didapat adalah 15,89%, untuk dosis I pengobatan menggunkan ekstrak herba serai adalah 12,9%, dosis II pengobatan dengan ekstrak herba serai adalah 18,2%, dan untuk dosis III didapatkan hasil adalah 26%. Dilakukan analisis data secara statistik berdasarakan jumlah tukak dan keparahan tukak dengan menggunakan Oneway Anova yang dilanjutkan uji Post Hoc LSD. Terdapat perbedaan yang bermakna pada penilaian berdasarkan jumlah tukak dan keparahan tukak dengan nilai signifikasi p<0,05. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak herba serai pada kelompok dosis III 74mg/200g BB tikus mempunyai efek penyembuhan ulkus peptikum terbesar dengan presentase nilai %inhibisi sebesar 26%. Kata kunci : Ulkus peptikum,asetosal,herba serai

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S1-Skripsi Farmasi
Divisions: Prodi Farmasi
Depositing User: Sherin Theresina Zaitun
Date Deposited: 28 Apr 2020 07:50
Last Modified: 28 Apr 2020 07:50
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/437

Actions (login required)

View Item View Item