KANDIDAT DESAIN VAKSIN VARICELLA ZOSTER VIRUS (VZV) STRAIN DUMAS P09257 : STUDI IN-SILICO

ELIFTIANA, REVA (2025) KANDIDAT DESAIN VAKSIN VARICELLA ZOSTER VIRUS (VZV) STRAIN DUMAS P09257 : STUDI IN-SILICO. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (122kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (195kB)

Abstract

PROGRAM STUDI S1 FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA Skripsi, Juli 2025 Reva Eliftiana Varisela yang disebabkan oleh Varicella Zoster Virus (VZV) merupakan infeksi virus yang ditandai oleh kemerahan, pembengkakan, pembentukan vesikel, dan keterlibatan mukosa. Strain Dumas dari VZV dikenal sangat menular, menyebar melalui droplet dan kontak langsung, serta menjadi perhatian global karena dapat menyebabkan dua bentuk penyakit klinis, yakni varisela (cacar air) dan herpes zoster (cacar ular). Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi epitop peptida potensial dari strain Dumas menggunakan pendekatan in-silico, serta mengevaluasi interaksinya dengan protein target imun (TLR-3, MHC kelas I dan II). Melalui pemodelan molekuler dan prediksi struktur berbasis bioinformatika, penelitian ini berhasil mengidentifikasi empat epitop dengan antigenisitas tinggi (>0,4) dan afinitas kuat terhadap MHC-I dan MHC-II, menjadikannya kandidat vaksin yang menjanjikan. Hasil molecular docking menunjukkan interaksi stabil antara epitop dengan TLR3, HLA-A*11:01, dan HLA-DR1, mengindikasikan potensi pemicu respons imun. Simulasi dinamika molekuler mengonfirmasi kestabilan struktural, sementara analisis cakupan imunogenik menunjukkan estimasi cakupan populasi global sebesar 94,21%. Validasi model vaksin 3D melalui tr-Rosetta dan ERRAT2 menghasilkan skor kualitas struktur sebesar 96,3%. Secara keseluruhan, temuan ini menunjukkan bahwa epitop yang diidentifikasi memiliki potensi kuat sebagai kandidat vaksin peptida terhadap infeksi VZV, khususnya strain Dumas, dan membuka peluang pengembangan vaksin berbasis pendekatan komputasi modern.

Actions (login required)

View Item