KAJIAN ETNOFARMASI SEBAGAI ANTIINFLAMASI DI KAMPUNG ADAT KUTA CIAMIS

MARDINAH, WINDA (2025) KAJIAN ETNOFARMASI SEBAGAI ANTIINFLAMASI DI KAMPUNG ADAT KUTA CIAMIS. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan abstrak.pdf Download (167kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB 1 - V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (430kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji pemanfaatan tumbuhan obat sebagai antiinflamasi oleh masyarakat Kampung Adat Kuta, Ciamis. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui wawancara dan pengisian kuesioner dengan teknik pengambilan data purposive sampling dan snowball sampling. Ditemukan 22 spesies tumbuhan, dengan daun sirsak paling banyak digunakan (48,36%). Bagian daun dominan dipakai (90,16%), cara pengolahan diperas (75,4%), dan pemakaian diminum (73,77%). Rasio kesepakatan informan tertinggi untuk gastritis (RKI = 0,92). Skrining menunjukkan kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, dan lainnya. Penelitian ini menekankan pentingnya pelestarian pengetahuan lokal dalam pengembangan obat alami. Kata kunci: Etnofarmasi, antiinflamasi, Kampung Adat Kuta, tumbuhan obat, skrining fitokimia.

Actions (login required)

View Item