UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) VARIETAS UNGU-ORANYE TERHADAP MENCIT BETINA DENGAN METODE FIXED DOSE

APRILA, ZESSA (2025) UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) VARIETAS UNGU-ORANYE TERHADAP MENCIT BETINA DENGAN METODE FIXED DOSE. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf Download (243kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (940kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (217kB)

Abstract

Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) varietas ungu-oranye diketahui memiliki kandungan antioksidan yang tinggi serta potensi farmakologis. Namun, hingga saat ini belum terdapat laporan mengenai profil keamanan ekstrak etanol daun varietas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas akut ekstrak etanol daun ubi jalar varietas ungu-oranye secara in vivo terhadap mencit betina menggunakan metode fixed dose. Sebanyak lima kelompok mencit diberikan ekstrak secara oral dengan dosis bertingkat, yaitu 0 (kontrol), 5, 50, 300, dan 2000 mg/kgBB, kemudian diamati selama 14 hari. Parameter yang diamati meliputi gejala toksisitas, perubahan berat badan, indeks organ (hati, ginjal, jantung, lambung, dan usus), serta pemeriksaan histopatologi hati dan ginjal. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat kematian maupun gejala toksik yang signifikan pada seluruh kelompok perlakuan. Kenaikan berat badan yang signifikan secara statistik terjadi pada kelompok kontrol dan dosis 1, yang merupakan respons fisiologis normal akibat pertumbuhan mencit. Tidak ditemukan perbedaan signifikan pada indeks organ, namun pemeriksaan histopatologi menunjukkan adanya perubahan ringan hingga sedang pada hati dan ginjal, berupa kongesti, hemoragi, degenerasi sel, dan nekrosis. Berdasarkan hasil tersebut, nilai LD₅₀ diperkirakan lebih dari 2000 mg/kgBB dan dikategorikan sebagai toksik ringan.

Actions (login required)

View Item