PEMANTAUAN TERAPI OBAT PADA PASIEN GAGAL GINJAL DENGAN HIPERTENSI DI RUANG RAWAT INAP RSUD dr. SOEKARDJO PERIODE JANUARI - MARET 2025

Aulia, Ripa Nur (2025) PEMANTAUAN TERAPI OBAT PADA PASIEN GAGAL GINJAL DENGAN HIPERTENSI DI RUANG RAWAT INAP RSUD dr. SOEKARDJO PERIODE JANUARI - MARET 2025. Sarjana thesis, Universitas BTH Tasikmalaya.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (184kB)
	Text (BAB 1-5) BAB 1-5.pdf Restricted to Repository staff only Download (558kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (280kB)

Abstract

Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas BTH Abstrak Gagal ginjal dengan hipertensi meningkatkan risiko toksisitas bagi tubuh, oleh karena itu diperlukan pemantauan terapi obat (PTO). Penelitian observasional dengan arah pengambilan data secara prospektif penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasionalitas, efektivitas, dan keamanan terapi obat pada penderita gagal ginjal dengan hipertensi. Ditemukan 89 kasus Drug Related Problems (DRPs), dengan jenis terbanyak adalah interaksi obat (80,89%). Usia subjek ≥30 tahun yang dirawat inap >24 jam pada periode Januari-Maret 2025 di RSUD dr. Soekardjo. Antihipertensi terbanyak adalah kombinasi Furosemid-Amlodipine. Hasil PTO disimpulkan relatif rasional, efektif dan aman dilihat dari penurunan tekanan darah, nilai kreatinin, dan kenaikan nilai eGFR pasien. MMAS-8 digunakan untuk mengukur kepatuhan minum obat pasien, dari 20 pasien, 45% memiliki kepatuhan rendah, 35% sedang, dan 20% tinggi. Kepatuhan rendah berdampak pada efektivitas terapi. Diperlukan peran tenaga kesehatan dalam edukasi pasien. Kata Kunci: Gagal Ginjal, Hipertensi, Pemantauan Terapi Obat, DRPs, Kepatuhan Minum Obat

Actions (login required)

View Item