STUDI ETNOMEDISIN TANAMAN SEBAGAI OBAT ANTIPIRETIK PADA MASYARAKAT DESA KARYAWANGI DAN DESA TANJUNGSARI KECAMATAN SALOPA KABUPATEN TASIKMALAYA

FAUZIARAHMA, WULAN (2025) STUDI ETNOMEDISIN TANAMAN SEBAGAI OBAT ANTIPIRETIK PADA MASYARAKAT DESA KARYAWANGI DAN DESA TANJUNGSARI KECAMATAN SALOPA KABUPATEN TASIKMALAYA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (187kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (789kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (253kB)

Abstract

PROGRAM S1 FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA Karya Tulis Ilmiah, Juni 2025 Demam merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi, dan masyarakat pedesaan sering memanfaatkan tanaman obat tradisional sebagai antipiretik. Namun, pengetahuan lokal tersebut masih minim dokumentasi ilmiah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis tanaman, cara pengolahan, dan pemanfaatannya sebagai obat antipiretik pada masyarakat Desa Karyawangi dan Tanjungsari, Kecamatan Salopa, Tasikmalaya. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan purposive dan snowball sampling, melibatkan 561 responden melalui wawancara, observasi, dan kuesioner. Hasil penelitian menemukan 21 spesies tanaman, dengan labu siam, bawang merah, dan ungu sebagai yang dominan. Penelitian menyimpulkan pentingnya pelestarian pengetahuan tradisional untuk mendukung kesehatan masyarakat. Kata Kunci: Etnomedisin, Tanaman Obat, Antipiretik, Pengetahuan Tradisional Fever is a common health problem, and rural communities often rely on traditional medicinal plants as antipyretics. However, such local knowledge remains poorly documented scientifically. This study aimed to identify plant species, processing methods, and their use as antipyretics among the communities of Karyawangi and Tanjungsari villages, Salopa District, Tasikmalaya. A qualitative descriptive approach was applied using purposive and snowball sampling, involving 561 respondents through interviews, observations, and questionnaires. The results identified 21 plant species, with chayote, shallots, and purple leaves being the most dominant. The study concludes that preserving traditional knowledge is crucial to support community health sustainability.. Keywords: Ethnomedicine, Medicinal Plants, Antipyretic, Traditional Knowledge

Actions (login required)

View Item