IMPLEMENTASI POSISI SEMI FOWLER PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DENGAN MASALAH PENURUNAN CURAH JANTUNG DI RSUD DR SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

SULISTYAWATI, NENG WINA (2025) IMPLEMENTASI POSISI SEMI FOWLER PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DENGAN MASALAH PENURUNAN CURAH JANTUNG DI RSUD DR SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
file 1 cover.abstrak.pdf

Download (241kB)
[img] Text (BAB I - BAB V)
file 3 bab 1-5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (639kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
file 4 daftar pustaka.pdf

Download (195kB)

Abstract

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah, 2025 Neng Wina Sulistyawati Implementasi Posisi Semi Fowler Pada Pasien Gagal Jantung Dengan Masalah Penurunan Curah Jantung Di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya xv + 59 halaman + 7 tabel + 1 gambar + 1 bagan + 18 lampiran ABSTRAK Latar belakang: Gagal jantung merupakan salah satu kondisi yang menyebabkan penurunan curah jantung, ditandai dengan tekanan darah rendah, sesak napas, waktu pengisian kapiler (CRT) yang melambat, kulit pucat, dan nadi lemah. Posisi semi fowler merupakan salah satu intervensi keperawatan non-farmakologis yang dapat digunakan untuk membantu meningkatkan curah jantung. Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran curah jantung sebelum dan sesudah intervensi posisi semi fowler pada pasien gagal jantung di ruang Melati 2B RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada dua pasien gagal jantung. Intervensi posisi semi fowler dilakukan selama tiga hari berturut-turut sebanyak tiga kali sehari dengan durasi masing-masing 15 menit. Hasil: Sebelum intervensi, pasien menunjukkan gejala penurunan curah jantung seperti tekanan darah rendah, keterlambatan pengisian kapiler, sesak napas, kulit pucat, dan nadi lemah. Setelah intervensi, ditemukan adanya peningkatan tekanan darah, normalisasi waktu pengisian kapiler, berkurangnya sesak napas, warna kulit membaik, dan kekuatan nadi meningkat. Kesimpulan: Pemberian posisi semi fowler secara teratur dapat membantu meningkatkan curah jantung dan memperbaiki tanda-tanda klinis pada pasien gagal jantung. Saran: Diharapkan responden dan keluarga untuk menerapkan posisi semi fowler secara mandiri sebagai bagian dari perawatan harian. Kata Kunci: Posisi Semi Fowler, Gagal Jantung, Curah Jantung, Intervensi Keperawatan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Keperawatan
Divisions: Prodi Keperawatan
Depositing User: A.Md.Kep. Neng Wina Sulistyawati
Date Deposited: 04 Sep 2025 04:20
Last Modified: 04 Sep 2025 04:20
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/4570

Actions (login required)

View Item View Item