SINTESIS, KARAKTERISASI DAN STUDI IN SILICO SENYAWA N1,N3-BIS(4-CHLOROBENZOYL)-5-FLUORO-2,4-DIOXOPYRIMIDINE-1,3(2H,4H)-BIS(CARBOTHIOAMIDE) SEBAGAI KANDIDAT ANTIKANKER PAYUDARA

Nurjanah, Septianis (2025) SINTESIS, KARAKTERISASI DAN STUDI IN SILICO SENYAWA N1,N3-BIS(4-CHLOROBENZOYL)-5-FLUORO-2,4-DIOXOPYRIMIDINE-1,3(2H,4H)-BIS(CARBOTHIOAMIDE) SEBAGAI KANDIDAT ANTIKANKER PAYUDARA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER & ABSTRAKS.pdf

Download (165kB)
[img] Text (BAB I - BAB V)
BAB 1-5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (165kB)

Abstract

Kanker merupakan penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan sel abnormal akibat gangguan regulasi genetik yang dapat menyebar ke jaringan lain dan menyebabkan kematian. Salah satu pengobatan yang digunakan adalah kemoterapi seperti 5-Fluorourasil, namun penggunaannya masih memiliki keterbatasan dalam hal selektivitas dan efek samping. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan sintesis turunan 5-Fluorourasil yang dimodifikasi dengan gugus tiourea dan 4-klorobenzoil guna meningkatkan aktivitas dan selektivitas antikanker. Tujuan: Mensintesis senyawa N1,N3-Bis(4-Chlorobenzoyl)-5-Fluoro 2,4-Dioxopyrimidine-1,3(2H,4H)- Bis(Carbothioamide) dari 5-Fluorourasil, KSCN, dan 4-Chlorobenzoyl chloride dan melihat interaksinya dengan reseptor kanker payudara. Metode: Sintesis dengan sonikasi, karakterisasi, studi komputasi, prediksi farmakokinetik, dan toksisitas. Hasil: Hasil sintesis didapatkan %yield sebesar18,27% dengan produk berupa padatan kristal putih tidak berbau, memiliki titik lebur 119–121 °C, dan satu noda pada kromatografi lapis tipis (KLT). Karakterisasi spektroskopi menunjukkan λmaks pada 264 nm, bobot molekul 523,96 g/mol, serta serapan C=S, C=O, dan -NH masing-masing pada 1089 cm⁻¹, 1732 cm⁻¹, dan 3363 cm⁻¹. Studi in silico menunjukkan bahwa senyawa hasil sintesis memiliki nilai binding affinity lebih kecil dibandingkan 5 Fluorourasil yang menandakan interaksi lebih stabil dengan reseptor timidilat sintase (PDB 6QXG). Selain itu, senyawa ini memiliki profil farmakokinetik yang lebih baik, terutama pada parameter absorpsi (CaCo2 dan HIA), distribusi (CNS), ekskresi (renal OCT2), serta hasil uji toksisitas AMES yang menunjukkan potensi toksisitas lebih rendah. Kesimpulan: Senyawa hasil sintesis menunjukkan potensi sebagai kandidat antikanker yang lebih selektif dan efektif dibandingkan 5-Fluorourasil. Kata Kunci: Sintesis, studi komputasi, 5-Fluorourasil

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S1-Skripsi Farmasi
Divisions: Prodi Farmasi
Depositing User: S.Farm Septianis Nurjanah
Date Deposited: 08 Sep 2025 04:04
Last Modified: 08 Sep 2025 04:04
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/4589

Actions (login required)

View Item View Item