PERAN KELUARGA SEBAGAI PMO DALAM MENDUKUNG KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA

Andriyani, Tarin (2025) PERAN KELUARGA SEBAGAI PMO DALAM MENDUKUNG KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) FILE 1_ PDF_COVER ABSTRAK.pdf Download (260kB)
	Text (BAB I - BAB V) FILE 3_ PDF_BAB I-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (526kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) FILE 4_ PDF_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (199kB)

Abstract

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah, juni 2025 Tarin Andriyani Peran Keluarga Sebagai PMO Dalam Mendukung Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamansari Kota Tasikmalaya xv + 97 halaman + 1 bagan + 3 tabel + 16 lampiran ABSTRAK Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular kronis yang membutuhkan pengobatan jangka panjang dan kepatuhan tinggi untuk mencapai keberhasilan terapi. Rendahnya tingkat kepatuhan pasien masih menjadi tantangan utama dalam pengendalian TB. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran keluarga sebagai Pengawas Menelan Obat (PMO) dalam mendukung kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Tamansari, Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan lima Penderita TB paru dan lima anggota keluarga yang berperan sebagai PMO. Metode pengumpulan data mencakup kuesioner peran keluarga sebagai PMO, instrumen Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8), serta wawancara mendalam. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil kuantitatif menunjukkan 60% keluarga memiliki peran tinggi sebagai PMO dan terdapat peningkatan signifikan dalam kepatuhan pasien setelah pendampingan. Sebelum pendampingan, mayoritas pasien memiliki kepatuhan rendah, namun meningkat menjadi tinggi setelah keterlibatan keluarga. Analisis kualitatif menghasilkan dua tema utama: (1) Peran keluarga dalam mendukung kepatuhan, meliputi pengingat jadwal obat, dukungan fisik dan emosional, motivasi, serta pemantauan; dan (2) Perubahan kepatuhan sebelum dan sesudah pendampingan menunjukkan peningkatan signifikan. Kesimpulannya, peran aktif keluarga sebagai PMO berkontribusi besar terhadap keberhasilan pengobatan tuberkulosis paru melalui peningkatan kepatuhan pasien. Kata kunci : Kepatuhan Pengobatan TB, Peran Keluarga, PMO, Tuberkulois Paru Daftar Pustaka : 33 buah (2020-2025)

Actions (login required)

View Item