EVALUASI PERENCANAAN DAN PENGADAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT GUNTUR GARUT

PUTRI, TAGRIT TAHIRA (2025) EVALUASI PERENCANAAN DAN PENGADAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT GUNTUR GARUT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (42kB)
	Text (Bab I-V) BAB I-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Download (222kB)

Abstract

Evaluasi Perencanaan dan Pengadaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Guntur Garut Program Studi S1 Farmasi, Universitas Bakti Tunas Husada Tasikmalaya Abstract Drug planning and procurement are essential components of drug management to ensure that medicines are available accurately and consistently whenever needed in hospitals. This study aims to evaluate the effectiveness and efficiency of the drug planning and procurement process at the Pharmacy Installation of Guntur Garut Hospital. Data were collected retrospectively by reviewing planning documents, procurement records, invoices, and stock cards. Additional data were obtained through interviews with the head of the pharmacy installation and the finance department. The results showed that the compliance rate with the hospital formulary reached 86.92%, while the discrepancy between planned and actual drug use was 152.70%, indicating inefficiency due to exceeding the standard. The available procurement funds were greater than the actual needs by 105.58%. The allocation of the procurement budget to the total hospital budget was 30.16%. The frequency of drug procurement was generally less than 12 times per year. There were five invoice errors caused by double discounts, and no payment delays were found during 2024. It is concluded that drug planning and procurement at Guntur Garut Hospital were fairly effective and efficient, as indicated by the fulfillment of four out of four measured parameters Keywords: planning, procurement, effective, efficient Abstrak Perencanaan dan pengadaan obat merupakan bagian dari pengelolaan obat yang sangat penting untuk menjamin ketersediaan obat secara tepat dan terus ada saat dibutuhkan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi apakah proses perencanaan dan pengadaan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Guntur Garut sudah berjalan dengan baik, Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dengan menelusuri dokumen perencanaan, pengadaan, faktur, dan kartu stok. Data juga dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala instalasi farmasi dan bagian keuangan. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesesuaian obat dengan formularium sebesar 86,92%, penyimpangan antara rencana dan pemakaian obat sebesar 152,70% yang tergolong tidak efisien karena melebihi standar. Dana pengadaan tersedia lebih besar dari kebutuhan sebesar 105,58%, alokasi anggaran pengadaan terhadap total anggaran rumah sakit sebesar 30,16%, frekuensi pengadaan obat umumnya kurang dari 12 kali per tahun, ditemukan 5 kesalahan faktur karena adanya double diskon, serta tidak ditemukan keterlambatan pembayaran selama tahun 2024. Disimpulkan bahwa perencanaan dan pengadaan obat di Rumah Sakit Guntur Garut sudah cukup efektif dan efisien, ditunjukkan dengan terpenuhinya empat dari empat parameter yang digunakan sebagai indikator. Kata kunci: Perencanaan, Pengadaan, efektif, efisien

Actions (login required)

View Item