Perawatan Kateter Urin Pada Pasien Pascaoperai TURP Dengan Masalah Keperawatan Risiko Infeksi Di rsud Dr.Soekardjo Tasikmalaya

PRATIWI, NADYA NILAM (2025) Perawatan Kateter Urin Pada Pasien Pascaoperai TURP Dengan Masalah Keperawatan Risiko Infeksi Di rsud Dr.Soekardjo Tasikmalaya. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

[img] Text (cover dan abstrak)
1_COVER ABSTRAK_NADYA NILAM P.pdf

Download (262kB)
[img] Text (BAB I - BAB V)
3_BAB I-V_NADYA NILAM P.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (833kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
4_DAFTAR PUSTAKA_NADYA NILAM P.pdf

Download (356kB)

Abstract

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah, Juni 2025 Nadya Nilam Pratiwi PERAWATAN KATETER URIN PADA PASIEN PASCA OPERASI TURP DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RISIKO INFEKSI DI RSUD DR SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA xv + 73 halaman + 8 tabel + 1 bagan + 15 lampiran ABSTRAK Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) merupakan salah satu masalah urologi yang umum dialami oleh pria lanjut usia, dengan angka kejadian yang tinggi baik secara global maupun nasional. Penatalaksanaan utama untuk kasus BPH dengan gejala berat adalah Transurethral Resection of the Prostate (TURP), yang biasanya disertai dengan pemasangan kateter urin. Namun, penggunaan kateter urin memiliki risiko menimbulkan infeksi saluran kemih (Catheter-Associated Urinary Tract Infection/CAUTI). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perawatan kateter urin pada pasien pascaoperasi TURP dengan risiko infeksi di Ruang Melati RSUD Dr. Soekardjo Tasikmalaya. Desain penelitian menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif terhadap dua responden yang telah menjalani operasi TURP. Data dikumpulkan melalui observasi langsung selama tiga hari menggunakan lembar ceklis. Hasil observasi menunjukkan tidak terdapat tanda-tanda infeksi seperti demam, kemerahan, pendarahan, kerusakan lapisan kulit, maupun bengkak. Keluhan nyeri masih dirasakan dengan intensitas ringan hingga sedang, dan cenderung menurun dari hari ke hari. Temuan ini menunjukkan bahwa intervensi perawatan kateter urin yang dilakukan efektif dalam mencegah infeksi dan mempertahankan integritas kulit pasien. Perawatan kateter yang sesuai standar sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi pascaoperasi TURP. Kata kunci : BPH, kateter urin, perawatan kateter, risiko infeksi, TURP.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Keperawatan
Divisions: Prodi Keperawatan
Depositing User: A.Md.Kep. Nadya Nilam Pratiw
Date Deposited: 10 Sep 2025 06:11
Last Modified: 10 Sep 2025 06:11
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/4660

Actions (login required)

View Item View Item