PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior.(Jack) R.M. Smith)TERHADAP SIKLUS ESTRUS TIKUS PUTIH GALUR WISTAR

ANISA, SITI NUR (2018) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior.(Jack) R.M. Smith)TERHADAP SIKLUS ESTRUS TIKUS PUTIH GALUR WISTAR. Sarjana thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

Text (SKRIPSI) 31114106-Siti Nur Anisa.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pertumbuhan penduduk pada suatu negara akan mengalami peningkatan tiap tahunnya. Faktor penyebabnya yaitu tingginya angka kelahiran bayi. Salah satu cara membatasi angka kelahiran yaitu dengan melakukan program Keluarga Berencana (KB), melalui penggunaan kontrasepsi.Bahan alam yang berfungsi untuk membatasi kehamilan atau sebagai antifertilitas salah satunya yaitu dari bunga kecombrang. Zat aktif yang digunakan sebagai antifertilitas yaitu alkaloid, flavonoid dan steroid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol bunga kecombrang dan dosis efektif sebagai antifertilitas. Metode yang digunakan yaitu ulas vagina. Ekstrak etanol bunga kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Smith) diberikan pada tikus putih betina galur Wistar secara oral selama 15hari, yang dibagi menjadi lima kelompok yaitu kelompok negatif dengan PGA 1%, sebagai pembanding digunakan etinil estradiol (1,8 mg/200 gram BB tikus), dosis 1 (0,0265 gram/200 gram BB tikus), dosis II (0,053 gram/200 gram BB tikus) dan dosis III (0,106 gram/200 gram BB tikus). Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak bunga kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Smith) dapat memperpanjang munculnya rata-rata fase metestrus dan diestrus secara signifikan. Pada penelitian ini dosis yang menunjukkan sebagai antifertilitas yaitu terdapat pada dosis III0,106 gram/200 gram BB tikus. Kata kunci : Bunga kecombrang, antifertilitas

Actions (login required)

View Item