PENGUKURAN INDEKS GRAVIDTRAP PADA ALAT DOUBLETRAP MOSQUITO DI SEKOLAH DASAR NEGERI WILAYAH KECAMATAN CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA

Ayuni, Winda (2025) PENGUKURAN INDEKS GRAVIDTRAP PADA ALAT DOUBLETRAP MOSQUITO DI SEKOLAH DASAR NEGERI WILAYAH KECAMATAN CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover, Abstrak Indonesia, Abstrak Inggris Winda.pdf Download (562kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V Laporan KTI winda.pdf Restricted to Repository staff only Download (948kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka KTI winda-1.pdf Download (247kB)

Abstract

PROGRAM STUDI DIII ANALIS KESEHATAN/TLM FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA Karya Tulis Ilmiah, Juli 2025 Winda Ayuni Pengukuran Indeks Gravidtrap Pada Alat Doubletrap Mosquito Di Sekolah Dasar Negeri Wilayah Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya Abstrak Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius, terutama di wilayah tropis seperti Indonesia. Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, tercatat sebagai salah satu wilayah dengan jumlah kasus DBD tertinggi. Anak-anak usia sekolah dasar menjadi kelompok paling rentan terhadap infeksi virus dengue. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas alat Doubletrap Mosquito dalam mendeteksi keberadaan nyamuk, melalui Gravidtrap Index (GI) di lingkungan Sekolah Dasar Negeri wilayah Kecamatan Cibeureum. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen dengan membandingkan alat uji yang berisi air rendaman jerami 0,83% dan temephos 1% dengan alat kontrol yang hanya berisi air dan temephos 1%. Total 34 alat dipasang di 17 sekolah, masing-masing terdiri dari alat uji dan kontrol, dan diletakkan di WC sekolah selama dua minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GI pada alat uji sebesar 64% masuk dalam kategori level 4 dengan kriteria tinggi, sedangkan pada alat kontrol sebesar 29% masuk dalami level 3 dengan kriteria sedang. Kata kunci: Gravidtrap, Doubletrap Mosquito, atraktan, DBD, sekolah dasar. Abtract Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is still a serious public health problem, especially in tropical areas such as Indonesia. Cibeureum District, Tasikmalaya City, is recorded as one of the areas with the highest number of DHF cases. Elementary school children are the most vulnerable group to dengue virus infection. This study aims to measure the effectiveness of the Doubletrap Mosquito device in detecting the presence of mosquitoes, through the Gravidtrap Index (GI) in the environment of Public Elementary Schools in Cibeureum District. The study was conducted using an experimental method by comparing a test device containing 0.83% straw-soaked water and 1% temephos with a control device containing only water and 1% temephos. A total of 34 devices were installed in 17 schools, each consisting of a test and control device, and placed in the school toilet for two weeks. The results showed that the GI on the test device was 64% in the level 4 category with high criteria, while on the control device 29% fell into level 3 with moderate criteria. Keywords: Gravidtrap, Doubletrap Mosquito, attractant, DHF, elementary school

Actions (login required)

View Item