Faturohman, Ari (2025) Uji Inhibitor Infusa Daun Sirih Hijau Secara InVitro Terhadap Enzim Alpha Glukosidase. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan absrak kti.pdf Download (668kB) |
![]() |
Text (BAB I - BAB V)
BAB I-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka KTI Ari.pdf Download (188kB) |
Abstract
PROGRAM STUDI DIII ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN Karya Tulis Ilmiah, Juli 2025 Ari Faturohman Uji Inhibitor Infusa Daun Sirih Hijau Secara InVitro Terhadap Enzim Alpha Glukosidase Abstrak Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat gangguan sekresi insulin atau resistensi insulin. Salah satu cara pengendaliannya adalah dengan menghambat aktivitas enzim α-glukosidase, yaitu enzim yang berperan dalam pemecahan karbohidrat menjadi glukosa. Daun sirih hijau (Piper betle Linn.) diketahui memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, fenol, dan monoterpenoid yang berpotensi sebagai inhibitor enzim tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penghambatan infusa daun sirih hijau terhadap enzim α-glukosidase secara in vitro. Metode penelitian menggunakan pendekatan eksperimental laboratorium dengan lima variasi konsentrasi infusa daun sirih hijau, yaitu 9,3; 10,4; 11,6; 12,8; dan 13,9 mg/mL. Uji inhibisi dilakukan menggunakan substrat p-nitrofenil-α-D-glukopiranosida (PNPG) dengan pengukuran absorbansi pada panjang gelombang 405 nm menggunakan microplate reader dan akarbosa sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa daun sirih hijau memiliki aktivitas penghambatan yang meningkat seiring bertambahnya konsentrasi, dengan persentase inhibisi tertinggi sebesar 85,59% pada konsentrasi 13,9 mg/mL dan nilai IC₅₀ sebesar 11,43 mg/mL. Uji fitokimia menunjukkan adanya kandungan metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, fenol, quinone, triterpenoid, dan monoterpenoid. Kesimpulannya, infusa daun sirih hijau memiliki potensi sebagai inhibitor alami enzim αglukosidase, meskipun nilai IC₅₀-nya masih tergolong lemah, sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan secara in vivo dan isolasi senyawa aktif untuk memastikan efektivitas dan keamanannya sebagai kandidat antidiabetes herbal. Kata Kunci: Diabetes melitus, α-glukosidase, daun sirih hijau, infusa, inhibitor enzim.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM |
Divisions: | Prodi Analis Kesehatan |
Depositing User: | A.Md.Kep. Ari faturohman |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 06:05 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 06:05 |
URI: | https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/4970 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |