Nadilah, Ameliyana (2025) PENERAPAN FISIOTERAPI DADA DAN BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TB PARU DENGAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RSUD DR SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf Download (209kB) |
![]() |
Text (BAB I - BAB V)
BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (706kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (303kB) |
Abstract
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah, Juni 2025 Ameliyana Nadilah Penerapan Fisioterapi Dada dan Batuk Efektif pada pasien TB Paru dengan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya xvi + 77 halaman + 5 tabel+ 16 lampiran ABSTRAK Pendahuluan: Tuberkulosis adalah sebuah penyakit menular, dihasilkan oleh bakteri bernama mycobacterium tuberculosis. Mikroba ini berpindah dari satu orang yang terinfeksi ke orang lain melalui percakapan, sehingga menjadikannya sebagai penyakit yang di transmisikan melalui udara. Masalah yang umum bisa terjadi pada penderita TB Paru yaitu bersihan jalan napas tidak efektif. Hal ini disebabkan oleh infeksi tuberkulosis yang meningkatkan jumlah sputum secara berlebihan. Salah satu langkah yang bisa mengatasi permasalahan tersebut adalah fisioterapi dada dan batuk efektif. Tujuan: Untuk mengetahui penerapan fisioterapi dada dan batuk efektif pada pasien tuberkulosis paru dengan bersihan jalan napas tidak efektif di Ruang Aster RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif pada dua partisipan yang menderita TB Paru. Data diperoleh dari hasil anamnesis dan pengamatan langsung selama tiga hari dengan menggunakan lembar observasi. Hasil: Setelah dilakukan fisioterapi dada dan batuk efektif setelah tiga hari, ada perbaikan frekuensi napas menunjukkan perbaikan dan status pernapasan semakin baik. Kesimpulan: Penerapan fisioterapi dada dan batuk efektif selama tiga hari telah menunjukkan dapat mengatasi masalah bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien TB Paru, sehingga penggunaan fisioterapi dada dan batuk efektif sangat disarankan untuk membantu mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif. Kata Kunci: batuk efektif, bersihan jalan napas, fisioterapi dada, tuberculosis
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | KTI DIII-Keperawatan |
Divisions: | Prodi Keperawatan |
Depositing User: | A.Md.Kep. Ameliyana Nadilah |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 02:27 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 02:27 |
URI: | https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/5012 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |