UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN KARUK (Piper sarmentosum Roxb) TERHADAP JAMUR Malassezia furfur

KUSMAYANTI, ASTI (2018) UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN KARUK (Piper sarmentosum Roxb) TERHADAP JAMUR Malassezia furfur. Diploma thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

Text (KTI) KTI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Indonesia banyak sekali tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional, beberapa tumbuhan yang digunakan dalam pengobatan herbal diantaranya adalah daun karuk (Piper sarmentosum Roxb) termasuk kedalam keluarga piperaceae. Menurut Winarto (2007), daun karuk memiliki kandungan kimia seperti saponin, polifenol, flavonoid dan minyak atsiri dan banyak dilakukan pengujian terhadap beberapa bakteri, namun pengujian terhadap jamur masih jarang diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktifitas ekstrak etanol daun karuk dalam menghambat pertumbuhan jamur Malassezia furfur serta mengetahui daya hambat minimumnya dengan menggunakan metode Kirby-Baueur. Penelitian dilakukan dengan metoda eksperimen terhadap jamur Malassezia furfur dengan menggunakan metode Kirby-Baueer. Ekstrak etanol daun Karuk dibuat dalam berbagai konsentrasi dan diujikan pada 0,5 McFarland jamur dengan cara difusi pada media Saboraoud Dextrosa Agar. Hasil penelitian diperoleh bahwa ekstrak etanol daun karuk (Piper sarmentosum Roxb) dapat menghambat jamur Malassezia furfur dari konsentrasi 10% - 30% tidak didapatkan zona hambat, pada konsentrasi 40% sebesar 6 mm, 50% sebesar 7 mm, 60% sebesar 11 mm, 70% sebesar 12 mm, 80% sebesar 15 mm, 90% sebesar 17 mm, dan 100% sebesar 19 mm. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa ekstrak etanol daun karuk (Piper sarmentosum Roxb) mempunyai daya hambat terhadap jamur Malassezia furfur. Kata Kunci: Daun karuk (Piper sarmentosum Roxb), Malassezia furfur, Kirbybaueur, Daya hambat, mikosis.

Actions (login required)

View Item