GAMBARAN KADAR GLUKOSA PUASA DAN 2 JAM POST PRANDIAL PADA PEROKOK AKTIF

HERLINDA, LITA (2018) GAMBARAN KADAR GLUKOSA PUASA DAN 2 JAM POST PRANDIAL PADA PEROKOK AKTIF. Diploma thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

[img] Text (KTI)
KTI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Merokok merupakan aktivitas membakar rokok yang sebagian asapanya di hisap masuk ke dalam tubuh dan sebagian tersebar di lingkungan sedangkan rokok adalah hasil olahan dari tembakau yang mengandung zat aktif berupa nikotin, yang terserap di dalam darah yang akan menghambat sekresi insulin. Kemudian insulin akan memerintahkan sel tubuh untuk menyerap kelebihan glukosa dalam darah. Efek ini diketahui sebagai hiperglikemia yaitu tingginya kadar gula dalam darah. Oleh sebab itu, merokok dapat meningkatkan resiko mengalami diabetes mellitus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yang bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data sampel yang bersifat purposive dengan salah satu teknik sampling non random dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang sesuai dengan tujuan peneliti. Sedangkan metode pemeriksaannya menggunakan metode GOD-PAP tentang gambaran kadar Glukosa Darah Puasa (GDP) dan Glukosa Darah 2 Jam Post Prandial (GD2PP) pada perokok aktif di kampus STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya pada tanggal 14 mei 2018 di Labolatorium STIKes Bakti Tunas Husada dengan sampel sebanyak 25 orang. Hasil penelitian kadar glukosa puasa dan 2 jam post prandial pada perokok aktif di peroleh dari 25 sampel hasil glukosa puasa normal sebesar 82% (21 orang) dan hasil glukosa puasa prediabet sebesar 16% (4 orang) sedangkan hasil glukosa 2 jam post prandial normal sebesar 92% (23 orang) dan hasil glukosa 2 jam post prandial sebesar 8% (2 orang). Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kadar glukosa puasa dan 2 jam post prandial pada perokok aktif diperoleh hasil yang sebagian besar normal dan hanya terdapat beberapa hasil yang prediabetes. Hal ini bisa dikarenakan umur responden yang <40 tahun yang sebagian besar normal, berat badan dengan kategori yang sebagian masih normal, dan aktivitas fisik atau olahraga yang masih di lakukan rutin oleh responden. Kata Kunci : rokok, diabetes mellitus, glukosa

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Divisions: Prodi Analis Kesehatan
Depositing User: Sherin Theresina Zaitun
Date Deposited: 05 May 2020 02:09
Last Modified: 05 May 2020 02:09
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/595

Actions (login required)

View Item View Item