UJI DAYA HAMBAT MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum cassia) TERHADAP BAKTERI PATOGEN ENTERIK

WIDIANINGSIH, NANI (2018) UJI DAYA HAMBAT MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum cassia) TERHADAP BAKTERI PATOGEN ENTERIK. Diploma thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

[img] Text (KTI)
NANI WIDIANINGSIH 20115027 (KTI).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Minyak atsiri kayu manis (Cinnamomum cassia) merupakan jenis rempahrempah yang banyak digunakan sebagai bahan pemberi aroma dan citarasa pada makanan dan minuman. Selain itu minyak kayu manis dapat digunakan dalam industri, sebagai obat kumur dan bahan aditif pada pembuatan parfum dan sabun. Pada minyak kayu manis (Cinnamomum cassia) mengandung senyawa antibakteri yaitu flavonoid, tanin, alkaloid dan minyak atsiri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui daya hambat minyak kayu manis terhadap bakteri patogen enterik meliputi bakteri Escherichia coli, Shigella dysentriae dan Salmonella typhi. Penelitian ini menggunakan metode Kirby-Bauer, dengan ditandai adanya zona bening disekeliling kertas cakram. Pengenceran minyak kayu manis menggunakan pelarut VCO (Virgin Cocount oil) dengan sebanyak 7 konsentrasi yaitu konsentrasi 1,56% sampai konsentrasi 100%. Hasil penelitian minyak kayu manis terhadap bakteri Pada bakteri Escherichia coli konsentrasi 1,56% diperoleh rata-rata 6,55 mm, 3,25% sebesar 10,25 mm, 6,25% sebesar 14,7 mm, 12,5% sebesar 19,3 mm, 25% sebesar 20,1 mm, 50% sebesar 25,3 mm dan 100% sebesar 28,75 mm. Shigella dysentriae pada konsentrasi 1,56% diperoleh rata-rata 8,9 mm, 3,25% sebesar 10,6 mm, 6,25% sebesar 18,35 mm, 12,5% sebesar 21,27 mm, 25% sebesar 34,95 mm, 50% sebesar 40,2 mm dan 100% sebesar 42,27 mm. Pada bakteri Salmonella typhi pada konsentrasi 1,56% diperoleh sebesar 9,65 mm, 3,25% sebesar 15,8 mm, 6,25% sebesar 17,75 mm, 12,5% sebesar 22,7 mm, 25% sebesar 28,7 mm, 50% sebesar 31,15 mm dan pada 100% sebesar 33,5 mm. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri kayu manis (Cinnamomum cassia) dapat menghambat pertumbuhan terhadap bakteri patogen enterik (Escherichia coli, Shigella dysentriae dan Salmonella typhi). Kata Kunci: Daya Hambat, Minyak Atsiri Kayu manis, Escherichia coli, Shigella dysentriae, Salmonella typhi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Divisions: Prodi Analis Kesehatan
Depositing User: Sherin Theresina Zaitun
Date Deposited: 05 May 2020 03:02
Last Modified: 05 May 2020 03:02
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/606

Actions (login required)

View Item View Item