DETEKSI TUBERKULOSIS MULTI DRUG RESISTANCE (TB MDR) DI DAERAH CIAKAR MENGGUNAKAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)

MULYANI, SANI (2018) DETEKSI TUBERKULOSIS MULTI DRUG RESISTANCE (TB MDR) DI DAERAH CIAKAR MENGGUNAKAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR). Diploma thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

Text (KTI) KTI PDF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Tuberkulosis Multi Drug Resistance (TB MDR) merupakan suatu kondisi dimana bakteri tahan terhadap Obat Anti Tuberkulosis (OAT), minimal terhadap Rifampicin dan Isoniazid. Karena bakteri resisten terhadap obat maka bakteri tetap hidup, sehingga membutuhkan pengobatan yang lebih lama lagi dibandingkan dengan pengobatan TB biasa. Satu orang yang terinfeksi dapat menularkan organisme kepada sejumlah orang di dalam suatu kelompok yang terpajan, misalnya dalam keluarga, sekolah, dan yang lainnya. Penelitian yang dilakukan ini merupakan jenis penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek dengan apa adanya. Metode yang digunakan dalam identifikasi DNA bakteri ini yaitu dengan mengisolasi DNA darah yang kemudian diamplifikasi atau diperbanyak dengan PCR, hasilnya divisualisasikan dengan elektroforesis gel agarosa. Primer TB yang digunakan pada penelitian ini yaitu katG yang merupakan gen pengkode protein katalase peroksidase (KatG) spesifik untuk TB MDR. Untuk melihat adanya TB MDR pada PCR ini yaitu mendeteksi keberadaan gen KatG. DNA yang dihasilkan dibandingkan dengan DNA ladder sebagai marker TB MDR, hanya saja pada penelitian ini tidak terdapat pita yang menyatakan bahwa hasil itu negatif. Selain DNA ladder, terdapat kontrol negatif sebagai pembanding. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel dari daerah Ciakar yang di deteksi menggunakan metode PCR dinyatakan negatif TB MDR. Kata Kunci : TB MDR, PCR, KatG, DNA.

Actions (login required)

View Item