PENGARUH KONSUMSI SUSU KEDELAI TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA MAHASISWI STIKES BTH TASIKMALAYA

WAHYUNI, TRI (2018) PENGARUH KONSUMSI SUSU KEDELAI TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA MAHASISWI STIKES BTH TASIKMALAYA. Diploma thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

[img] Text (KTI)
KTI Tri Wahyuni 20115085.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan, menurunkan produktivitas kerja dan menurunkan daya tahan tubuh, Anemia merupakan penyakit dengan kadar hemoglobin dalam darah yang rendah atau dibawah dari kadar normal. Penyakit anemia disebabkan oleh faktor kekurangan darah, akibat kekurangan asupan makanan yang bergizi. Kedelai merupakan penghasil protein nabati. Salah satu hasil olahan kedelai yang nilai gizinya semakin meningkat adalah susu kedelai. Tujuan penelitian ini adalah sebagai pengetahuan dan informasi bahwa susu kedelai dapat dijadikan alternatif sumber zat gizi (protein dan zat besi) untuk peningkatan kadar hemoglobin. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purvosive sampling atau sampel sengaja. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 20 orang dari mahasiswi STIKes BTH Tasikmlaya. Sampel pertama diambil dari responden sebelum diberikan perlakuan mengonsumsi susu kedelai, kemudian sampel kedua diambil kembali sesudah responden mengonsumsi susu kedelai dengan frekuensi minum dan jumlah hari tertentu Sampel pemeriksaan berupa whole blood yang diambil dari darah vena. Pemeriksaan hemoglobin dilakukan dengan metode otomatis menggunakan alat penghitung sel darah (Hematolgy Analyzer TIPE Mindray BC 5300 ), kadar hemoglobin pada alat tersebut dilakukan dengan metode lasserbassed (optical) flowcytometry. Analisis data akan dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS Statistics 21 dengan metode) Wilcoxon Signed Rank Test. Nilai selisih sebelum dan sesudah mengonsumsi susu kedelai adalah 1.43 g/dL. Presentase rata-rata kenaikan hemoglobin sebelum dan sesudah mengonsumsi susu kedelai sebesar 14.76 %. Hasil dari uji Wilcoxon diperoleh nilai signifikasinya 0.000, karena p < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa signifikan terhadap kadar hemoglobin sebelum dan sesudah mengonsumsi susu kedelai pada mahasiswi STIKes BTH Tasikmalaya. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa susu kedelai dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada mahasiswi STIKes BTH Tasikmlaya. Kata Kunci : gizi, anemia, susu kedelai, kadar hemoglobin

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Divisions: Prodi Analis Kesehatan
Depositing User: Sherin Theresina Zaitun
Date Deposited: 08 May 2020 02:58
Last Modified: 08 May 2020 02:58
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/652

Actions (login required)

View Item View Item