RUSTAMI, RESTI (2020) PENGARUH INTERVENSI NON-FARMAKOLOGIS TERHADAP NILAI SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN TUBERKULOSIS. Diploma thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.
Text (cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf Download (26kB) |
|
Text (BAB I-V)
BAB I - V.pdf Restricted to Repository staff only Download (660kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (111kB) |
Abstract
Latar Belakang : Tuberkulosis merupakan suatu penyakit infeksi menular yang terjadi pada saluran pernafasan manusia bagian bawah yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pada tahun 2009 ada 9,4 juta kasus baru dengan 1,7 juta kematian secara global. Di Indonesia penyakit TB paru merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit saluran pernapasan pada semua kelompok usia, dan nomor satu dari golongan penyakit menular. Kasus Tuberkulosis paru ini akan menyebabkan pasien mengalami sesak nafas, Sesak nafas menyebabkan saturasi oksigen turun di bawah level normal. Tujuan : Mengidentifikasi konsep/teori atau hasil-hasil penelitian tentang Pengaruh Intervensi Non-farmakologis untuk meningkatkan Nilai Saturasi Oksigen Pada Pasien Tuberkulosis. Metode : Metode penelitian Litetature review. Populasi artikel yang digunakan dalam KTI ini seluruh artikel yang berada di Google Scholar. Jumlah sampel 10 artikel. Hasil : Dari ke 10 artikel Telaah litelatur didapatkan bahwa Intervensi non-farmakologis seperti posisi semi fowler Latihan Nafas dalam, Slow Deep Breathing, pursed lips breathing dan diafragma breathing, berpengaruh terhadap peningkatan Nilai Saturasi Oksigen dan adanya perubahan pada respiratory rate dan adanya kesetabilan pola nafas setelah dilakukan intervensi non-farmakologis. Kata kunci : Intervensi non-farmakologis, saturasi oksigen,tuberkulosis ABSTRACK Background: Tuberculosis is a contagious infectious disease that occurs in the lower respiratory tract of humans caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis. In 2009 there were 9.4 million new cases with 1.7 million deaths globally. In Indonesia, pulmonary TB is the number three cause of death after cardiovascular disease and respiratory diseases in all age groups, and is the number one class of infectious diseases. This case of pulmonary tuberculosis will cause the patient to experience shortness of breath, shortness of breath causing oxygen saturation to fall below normal levels. Objective: To identify concepts / theories or research results about the effects of non-pharmacological interventions to increase the value of oxygen saturation in tuberculosis patients. Method: Research methodology review. The article population used in this KTI is all articles in Google Scholar. The number of samples is 10 articles. Results: Non-pharmacological interventions such as the position of semi fowler Deep breathing exercises, Slow Deep Breathing, pursed lips breathing and diaphragm breathing, affect the increase in Oxygen Saturation Value and changes in respiratory rate and the presence of breath pattern stability after non-pharmacological intervention. Keywords: Non-pharmacological interventions, oxygen saturation, tuberculosis
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | KTI DIII-Keperawatan |
Divisions: | Prodi Keperawatan |
Depositing User: | A.Md.Kep. Resti Rustami |
Date Deposited: | 13 Aug 2020 03:08 |
Last Modified: | 13 Aug 2020 03:08 |
URI: | https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/743 |
Actions (login required)
View Item |