UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN GUDE (Cajanus cajan [Linn.] Millsp.) TERHADAP TIKUS BETINA PUTIH GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) MENGGUNAKAN METODE OECD 425

OKTAVIANI, MILLA (2019) UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN GUDE (Cajanus cajan [Linn.] Millsp.) TERHADAP TIKUS BETINA PUTIH GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) MENGGUNAKAN METODE OECD 425. Sarjana thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

Text (SKRIPSI) SKRIPSI_MILLA OKTAVIANI_31115146.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Daun Kacang Gude (Cajanus cajan [L.] Millsp.) pada umumnya digunakan oleh masyarakat untuk mengobati penyakit kuning, herpes zooster, kurap, dan terbukti memiliki aktivitas antikanker terhadap sel kanker kolon. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan toksisitas akut dari ekstrak etanol daun kacang gude sehingga dapat dijadikan acuan untuk penggunaan terapi yang aman. Ekstrak etanol daun kacang gude diperoleh dari ekstrak dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Uji toksisitas akut dilakukan dengan metode yang diadopsi dari OECD (Organization for economic co-operation and development) 425 : Acute Oral Toxicity (Up and Down Procedure). Hasil penapisan fitokimia menyatakan bahwa ekstrak etanol daun kacang gude mengandung flavonoid, saponin, polifenol, kuinon, monoterpen dan seskuiterpen. Hasil pengujian Limit test 2000 mg/kgbb menunjukkan tidak terdapat kematian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun kacang gude berada dalam kategori praktis tidak toksik. Kata Kunci : OECD 425, daun kacang gude, LD50, toksisitas akut, berat badan

Actions (login required)

View Item